Update Terbaru Saham Haji Isam, Pergerakan Harga dan Sentimen Pasar

 

Update Terbaru Saham Haji Isam, Pergerakan Harga dan Sentimen Pasar

Saham yang terafiliasi dengan pengusaha asal Kalimantan, Andi Syamsuddin Arsyad atau yang lebih dikenal sebagai Haji Isam, kembali mencuri perhatian pasar saham Indonesia pada September 2025. 

Saham-saham emiten milik Haji Isam, seperti PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) dan PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN), mengalami lonjakan harga signifikan yang menunjukkan tren bullish kuat meskipun sempat mengalami suspensi perdagangan.

Pergerakan harga saham JARR melonjak hingga 24,77% pada perdagangan hari Senin, 22 September 2025, menyentuh harga Rp2.720 per saham yang merupakan rekor harga tertinggi sejak saham ini melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Agustus 2022. 

Sepanjang tahun 2025, harga saham JARR telah naik 777%, menjadikannya salah satu saham multibagger dengan performa luar biasa. Namun, saham ini juga sempat mendapat perhatian bursa karena pola transaksi tidak wajar sehingga sempat mengalami suspensi sebanyak dua kali di tahun ini.

Saham JARR

Update Terbaru Saham Haji Isam, Pergerakan Harga dan Sentimen Pasar
(Foto Harga Saham JARR dari Google Finansial)
Saham PGUN juga tak kalah impresif, mengalami kenaikan luar biasa sebesar 2.918% year-to-date (YtD) sampai akhir September 2025. Pada tanggal 25 September 2025, saham PGUN kembali menyentuh batas auto reject atas (ARA) dengan kenaikan harian hampir 20%. 

Kinerja keuangan perusahaan ini didukung oleh kinerja yang impresif di sektor perkebunan sawit dan minyak sawit mentah (CPO), serta hubungan bisnis yang kuat dengan lingkaran pemerintahan.

Kenaikan harga saham-saham ini turut berkontribusi pada melonjaknya kekayaan bersih Haji Isam yang kini mencapai sekitar Rp 54,7 triliun. Meski begitu, beberapa saham milik Haji Isam juga sempat mengalami penghentian sementara perdagangan menyusul lonjakan harga yang cepat.

Sentimen pasar saat ini masih sangat positif terhadap saham Haji Isam, didorong oleh kinerja fundamental perusahaan yang solid dan potensi pertumbuhan sektor perkebunan sawit yang menguat seiring kenaikan harga CPO global. Meskipun demikian, investor disarankan untuk tetap waspada terhadap volatilitas tinggi yang mungkin terjadi akibat suspensi dan pola perdagangan tidak wajar yang pernah terjadi dalam tahun ini.

Secara teknikal, indeks harga saham gabungan (IHSG) yang mendukung pergerakan saham Haji Isam masih menunjukkan tren bullish dengan indikator teknikal yang kuat, memberikan indikasi lanjutan penguatan di pasar saham.

Next Post Previous Post