8 Rekomendasi Makanan Khas Semarang yang Wajib Dicoba
Semarang awalnya adalah daerah yang berkembang di bawah pengaruh kerajaan-kerajaan lokal dan kemudian menjadi pusat pemerintahan kabupaten sejak tahun 1547 atas keputusan Sultan Hadiwijaya dari Kesultanan Pajang.
Rekomendasi Makanan Khas Semarang yang Wajib Dicoba
Semarang sebagai pusat pemerintahan dan perdagangan, tetapi juga sebagai destinasi kuliner yang kaya akan cita rasa khas. Ragam makanan khas Semarang menawarkan perpaduan unik antara rasa tradisional dan sentuhan modern yang menggoda selera. Berikut ini adalah delapan makanan khas Semarang yang wajib dicoba, lengkap dengan gambaran rasa dan keunikan masing-masing.
Lumpia Semarang
Lumpia Semarang adalah ikon kuliner kota ini. Makanan berbentuk gulungan dengan kulit tipis ini diisi rebung muda, daging ayam cincang, udang, serta telur orak-arik. Isiannya dimasak dengan bumbu khas seperti bawang bombay, daun bawang, saus tiram, kecap manis, dan kaldu bubuk, sehingga menciptakan rasa gurih dan sedikit manis. Lumpia kemudian digoreng hingga kulitnya menjadi renyah dan berwarna cokelat keemasan. Biasanya lumpia disajikan dengan saus kacang atau saus manis pedas yang melengkapi rasa.
Tahu Gimbal
Tahu Gimbal merupakan makanan tradisional yang memadukan tahu goreng, lontong, telur rebus, tauge, dan bakwan udang atau gimbal yang renyah. Semua bahan disiram dengan bumbu kacang yang khas, menggabungkan rasa gurih, manis, dan sedikit pedas. Ini adalah salah satu kuliner favorit yang terkenal di Semarang, cocok sebagai lauk atau camilan yang mengenyangkan.
Bandeng Presto
Bandeng Presto adalah iklanika kuliner yang terkenal sebagai oleh-oleh khas Semarang. Ikan bandeng dimasak dalam panci presto selama sekitar 75 menit bersama bumbu rempah seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, serai, dan daun salam, membuat tulang ikan menjadi lunak. Setelah itu, bandeng biasanya digoreng kering sebagai makanan yang gurih dan tahan lama.
Soto Bangkong
Soto Bangkong adalah soto sapi khas yang berasal dari Semarang dengan kuah bening yang gurih. Isiannya berupa suwiran daging ayam atau sapi, bihun, tauge, serta taburan bawang goreng dan daun seledri yang menambah aroma harum. Kuahnya ringan namun kaya rasa, biasa disantap dengan nasi putih hangat sebagai menu sarapan atau makan siang.
Wingko Babat
Wingko Babat adalah kue tradisional khas Semarang berbahan dasar kelapa parut dan tepung ketan yang dipanggang hingga berwarna kecokelatan. Teksturnya legit dan rasa manisnya pas, sehingga sering menjadi pilihan oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke kota ini.
Nasi Ayam Semarang
Nasi Ayam Semarang adalah nasi yang disajikan dengan kuah opor ayam khas berwarna kuning gurih. Hidangan ini lengkap dengan sambal goreng, tahu, telur pindang, dan sayur. Nasi dibungkus daun pisang yang menambah aroma khas dan tradisional saat disajikan.
Pisang Plenet
Pisang Plenet merupakan camilan khas Semarang yang sederhana tapi lezat. Pisang kepok pipih dipanggang dan diberikan topping seperti keju parut, coklat, atau meses. Rasanya manis dan gurih, sangat cocok untuk oleh-oleh atau cemilan saat santai.
Roti Ganjel Rel
Roti Ganjel Rel adalah roti khas dengan bahan tepung tapioka yang dipadu dengan gula aren dan kayu manis. Teksturnya cukup padat dan aromanya khas, biasanya disantap bersama teh atau kopi, menjadi perpaduan yang nyaman untuk dinikmati saat berkumpul.
Setiap hidangan khas Semarang ini tidak hanya menawarkan rasa yang unik dan autentik, tetapi juga merefleksikan kekayaan budaya dan kearifan lokal masyarakatnya. Mencicipi kuliner-kuliner ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan, menjadikan Semarang bukan hanya kota tua dengan sejarah panjang, tapi juga kota dengan cita rasa kuliner yang menggoda hati.
Jika berkesempatan ke Semarang, jangan lupa untuk mencoba satu per satu makanan khas ini sebagai bagian dari penjelajahan kuliner yang menyenangkan dan memuaskan. Resep dan cara membuat beberapa hidangan ini juga dapat dicoba di rumah untuk mengenang citarasa Semarang.