BRI Cetak Laba Rp41,2 Triliun, Perkuat Peran Strategis Dorong Ekonomi Kerakyatan

BRI Cetak Laba Rp41,2 Triliun, Perkuat Peran Strategis Dorong Ekonomi Kerakyatan

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp41,23 triliun hingga kuartal III tahun 2025. Meski mengalami penurunan laba sekitar 9,10% dibanding periode yang sama tahun lalu, pencapaian ini tetap menunjukkan performa solid BRI dalam menjalankan fungsi intermediasi dan mendukung ekonomi kerakyatan.

Laba BRI didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp110,99 triliun atau naik 2,9% yoy. Penyaluran kredit tumbuh 6,26% yoy menjadi Rp1.438,11 triliun, di mana kredit UMKM mendominasi dengan porsi sebesar 80,02% atau Rp1.150,73 triliun. Kinerja ini menegaskan fokus BRI dalam memberdayakan sektor UMKM sebagai penggerak utama ekonomi nasional.

Pada sisi penghimpunan dana, BRI mencatat peningkatan dana pihak ketiga sebesar 8,24% yoy menjadi Rp1.474,78 triliun, dengan rasio dana murah CASA sebesar 67,65%. Rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) sebesar 87,05% menandakan likuiditas BRI yang sehat dan terkelola dengan baik.

Meski terjadi peningkatan NPL gross menjadi 3,29%, BRI menjaga cadangan kerugian penurunan nilai yang memadai dengan NPL coverage mencapai 183,09%. Hal ini menunjukkan manajemen risiko yang sigap dan prudent.

Sebagai bank terbesar yang fokus pada pemberdayaan ekonomi rakyat, BRI berkomitmen terus memperkuat peran strategisnya dengan mendukung pembiayaan inklusif untuk UMKM. Dengan demikian, BRI tidak hanya memperkuat pertumbuhan bisnis perbankan, tapi juga berkontribusi nyata dalam mendorong pengembangan ekonomi kerakyatan dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Next Post Previous Post