CENT Gandeng WIFI, Terbitkan Obligasi Rp829,4 Miliar untuk Perluas Bisnis Digital
PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) resmi menjalin kolaborasi strategis dengan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) dalam langkah besar memperkuat infrastruktur dan layanan digital nasional. Kedua perusahaan tersebut juga mengumumkan penerbitan obligasi senilai Rp829,4 miliar yang akan digunakan untuk mendukung ekspansi bisnis dan memperluas jaringan telekomunikasi di seluruh Indonesia.
Kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya memperkuat ekosistem konektivitas nasional, dengan fokus pada pengembangan menara telekomunikasi, layanan fiber optik, dan solusi digital korporat. Dana hasil penerbitan obligasi rencananya dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur baru dan peningkatan kualitas layanan digital bagi pelanggan korporasi maupun ritel.
Menurut manajemen CENT, kemitraan dengan WIFI diharapkan mampu menciptakan sinergi efisien antara penyedia infrastruktur dan penyedia solusi digital. “Kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk memperluas cakupan layanan dan mempercepat transformasi digital di Indonesia,” ujar perwakilan CENT dalam keterangan resmi.
Sementara itu, pihak WIFI menegaskan bahwa kolaborasi dengan CENT memiliki nilai jangka panjang, terutama dalam memperkuat posisi perusahaan sebagai salah satu penyedia solusi digital terintegrasi. Dukungan pembiayaan dari penerbitan obligasi dinilai akan memperkuat arus kas perusahaan dan membuka peluang investasi baru di sektor digital.
Pasar menilai langkah ini sebagai sinyal positif terhadap perkembangan industri konektivitas nasional, terutama di tengah meningkatnya permintaan jaringan internet cepat dan layanan digital berbasis data. Kombinasi kekuatan CENT di sektor infrastruktur dan keahlian WIFI dalam transformasi digital diyakini akan mempercepat pemerataan akses teknologi di berbagai daerah.
Dengan kolaborasi dan penerbitan obligasi ini, CENT dan WIFI menegaskan komitmen untuk mendukung visi nasional menuju Indonesia digital yang tangguh, inklusif, dan berdaya saing tinggi di era ekonomi berbasis teknologi.

