Cuaca Panas Mendidih, BMKG Ingatkan Hindari Paparan Matahari Jam Ini

Cuaca Panas Mendidih, BMKG Ingatkan Hindari Paparan Matahari Jam Ini

Saat ini, sejumlah wilayah di Indonesia tengah mengalami cuaca panas yang sangat tinggi, bahkan cenderung mendidih. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan penting kepada masyarakat untuk menghindari paparan langsung sinar matahari pada jam-jam tertentu demi menjaga kesehatan.

BMKG menyatakan, suhu udara yang meningkat drastis terutama antara pukul 10.00 hingga 15.00 WIB dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti dehidrasi, heatstroke, hingga gangguan kulit akibat paparan sinar ultraviolet yang tinggi. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk membatasi aktivitas luar ruangan saat waktu tersebut.

Jam Rawan Paparan Matahari

BMKG merekomendasikan masyarakat agar menghindari beraktivitas di luar ruangan pada pukul 10.00 hingga 15.00 siang, waktu ketika intensitas radiasi matahari berada pada puncaknya. Bila memungkinkan, lakukan aktivitas di tempat teduh dan gunakan pelindung seperti topi, payung, atau pakaian yang menutupi kulit.

Tips Menghadapi Cuaca Panas Mendidih

  • Perbanyak konsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi.
  • Gunakan sunscreen dengan minimal SPF 30 apabila harus keluar rumah
  • Kenakan pakaian ringan dan berbahan katun agar tubuh tetap sejuk.
  • Hindari makanan pedas dan minuman berkafein yang dapat memperparah dehidrasi.
  • Istirahat cukup dan hindari aktivitas fisik berat pada jam rawan.

Dampak Cuaca Panas untuk Kesehatan

Cuaca panas yang berlebihan dapat menyebabkan tubuh mengalami stres panas, yang menimbulkan berbagai gejala seperti pusing, lelah berlebih, mual, dan denyut jantung cepat. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa berkembang menjadi heatstroke yang berbahaya.

BMKG juga mengingatkan agar masyarakat terus memantau informasi prakiraan cuaca melalui situs resmi dan aplikasi BMKG guna menyesuaikan aktivitas dan mengantisipasi perubahan suhu ekstrem.

 

Next Post Previous Post