Eperisone HCL 50 mg Obat Apa? Cara Kerja dan Manfaat untuk Sakit Otot

Eperisone HCL 50 mg adalah obat relaksan otot yang digunakan untuk meredakan kejang otot dan ketegangan otot yang menyebabkan nyeri. Obat ini termasuk golongan antispasmodik yang bekerja pada sistem saraf pusat untuk menurunkan kontraksi otot dan meningkatkan sirkulasi darah di area otot yang tegang, sehingga membantu mengurangi rasa nyeri dan kekakuan otot.​

Cara Kerja Eperisone HCL 50 mg

Eperisone merelaksasi otot rangka dan otot polos pada pembuluh darah, sehingga mampu menekan refleks nyeri dan mengurangi kejang otot (myotonia). Obat ini juga melancarkan aliran darah ke otot, membantu otot mendapatkan nutrisi dan oksigen lebih baik sehingga mempercepat proses penyembuhan dan pemulihan fungsi otot.​

Manfaat Eperisone untuk Sakit Otot

• Mengurangi spasme otot ringan seperti nyeri punggung bawah (low back pain), nyeri leher akibat kekakuan otot, dan nyeri bahu.
• Membantu mengatasi gejala kejang otot pada kondisi paralisis spastik, spondilosis servikal, trauma tulang belakang, dan penyakit neurologis tertentu.
• Meredakan ketegangan otot akibat gangguan neuromuskular dan membantu mengurangi rasa sakit akibat otot yang kaku.
• Membantu memperbaiki kondisi miotonik, suatu gangguan kekakuan otot yang berkelanjutan.
• Digunakan juga pada kondisi pasca operasi atau trauma yang menyebabkan otot menjadi tegang dan kaku.

Dosis dan Penggunaan

Dosis umum eperisone adalah 50 mg tiga kali sehari setelah makan. Dosis dapat disesuaikan oleh dokter sesuai kondisi pasien, dengan pertimbangan usia dan fungsi hati. Obat ini biasanya diberikan untuk pasien dewasa dan tidak direkomendasikan untuk anak-anak karena belum ada penelitian yang cukup.​

Efek Samping dan Perhatian

Eperisone dapat menyebabkan efek samping seperti rasa kantuk, lemas, hot flashes akibat pelebaran pembuluh darah, dan reaksi alergi ringan. Pengguna disarankan untuk tidak mengemudi atau mengoperasikan mesin berat selama konsumsi obat ini. Pengawasan dokter sangat penting terutama untuk penderita gangguan hati dan wanita hamil.