Fakta-fakta Terbaru Evakuasi Korban Pesantren Al Khoziny Sidoarjo

Evakuasi korban ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, terus berlanjut dengan upaya maksimal dari tim SAR dan petugas gabungan. Berikut adalah fakta-fakta terbaru terkait evakuasi dan kondisi korban:

Total korban yang sudah dievakuasi mencapai 157 orang. Dari jumlah tersebut, 104 korban berhasil diselamatkan, sementara 53 orang meninggal dunia, termasuk 5 di antaranya yang berupa potongan tubuh. Selain itu, masih ada sekitar 13 korban yang masih dalam pencarian di reruntuhan bangunan musala ponpes tersebut.

Evakuasi dilakukan dengan menggunakan alat berat, termasuk crane, untuk mengangkat reruntuhan pondok pesantren yang ambruk. Kondisi bangunan yang tidak stabil menjadi tantangan serius bagi tim penyelamat selama proses evakuasi.

Proses identifikasi korban dilakukan secara intensif oleh tim DVI (Disaster Victim Identification) yang memerlukan waktu, terutama untuk korban yang ditemukan dalam kondisi potongan tubuh.

Hingga saat ini, evakuasi masih difokuskan di beberapa sektor pada lokasi runtuhnya musala. Operasi evakuasi ini ditargetkan rampung dalam waktu dekat, namun tetap disesuaikan dengan kondisi di lapangan demi keselamatan petugas dan akurasi pencarian korban.

Kejadian runtuhnya musala Ponpes Al Khoziny ini telah menimbulkan duka mendalam tidak hanya bagi keluarga korban, tetapi juga masyarakat luas. Upaya terus dilakukan untuk memberikan pertolongan dan penanganan terbaik bagi para korban.

Semoga para korban yang meninggal dunia mendapatkan tempat terbaik dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Evakuasi dan pencarian korban juga menjadi prioritas utama oleh semua pihak terkait demi keadilan dan kepastian nasib korban.