Harga Emas Pagi Hari ini, Update Senin, 27 Oktober 2025
Harga emas pagi ini, Senin 27 Oktober 2025, tetap menjadi topik utama di tengah fluktuasi pasar global dan keputusan kebijakan suku bunga Amerika Serikat yang membayang-bayangi pergerakan harga logam mulia. Emas di Indonesia saat ini masih cenderung stabil setelah sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di bulan Oktober 2025.
Update Harga Emas Pagi Ini
Harga emas batangan Antam pagi ini bertahan di kisaran Rp 2.350.000 per gram.
Untuk emas UBS di Pegadaian, harga berada di rentang Rp 2.452.000 per gram, sedangkan Galeri24 mencapai Rp 2.443.000 per gram.
Sementara harga buyback emas Antam tercatat Rp 2.215.000 per gram.
Harga emas perhiasan kadar 5 karat, minggu lalu, terpantau turun ke Rp 368.000 per gram di beberapa toko perhiasan.
Di pasar global, harga emas spot bergerak sekitar USD 4.111,89 per troy ounce, turun 0,34% dari hari sebelumnya, namun masih melesat 9,66% sebulan terakhir dan 49,65% year-on-year.
Analisis Pergerakan dan Prediksi Emas
Pergerakan harga emas dunia sangat dipengaruhi oleh kebijakan bank sentral Amerika Serikat (The Fed), sentimen geopolitik, serta permintaan investor global. Menurut para analis, pekan ini support harga emas dunia berada di area USD 4.006 - 4.193 per troy ounce, dengan peluang koreksi singkat namun potensi kenaikan tetap terbuka bila resiko eksternal meningkat.
Jika mengacu pada tren harga selama satu tahun terakhir, investor yang membeli emas Antam setahun lalu (Oktober 2024, Rp 1.529.000 per gram) kini menikmati kenaikan nilai hingga 44,87%. Untuk pembelian sejak awal tahun, keuntungan mencapai lebih dari 37%. Ini mengonfirmasi emas masih menjadi aset perlindungan nilai (safe haven) yang cukup solid di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Berbagai prediksi jangka menengah memperkirakan harga emas tetap bergerak di kisaran Rp 2,3 - 2,6 juta per gram hingga akhir 2025 untuk emas batangan Antam, dengan potensi lonjakan jika tekanan inflasi dan geopolitik masih berlanjut.
Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas Hari Ini
- Kebijakan suku bunga The Fed dan pergerakan dolar Amerika masih menjadi "driver utama" harga emas global dan domestik.
- Permintaan logam mulia dari investor institusi dan bank sentral turut meningkatkan volatilitas harga.
- Ketidakpastian geopolitik serta tekanan inflasi masih memperkuat status emas sebagai aset "safe haven" pilihan masyarakat.
- Untuk pasar dalam negeri, harga juga sangat dipengaruhi oleh fluktuasi kurs rupiah terhadap USD.
Kesimpulan
Pagi ini, Senin 27 Oktober 2025, harga emas batangan Antam tercatat stabil di Rp 2.350.000 per gram dan logam mulia masih menunjukkan reli tahunan yang solid lebih dari 40% dari tahun lalu. Prospek emas tetap positif di tengah volatilitas pasar global, sehingga logam mulia ini masih layak dipertimbangkan sebagai salah satu instrumen investasi jangka panjang.

