Harga Emas vs Perak: Mana yang Lebih Mahal dan Menguntungkan di 2025?
Harga emas secara umum lebih mahal dibandingkan perak pada tahun 2025. Harga emas di Indonesia diperkirakan bisa menembus Rp 3 juta per gram hingga akhir tahun 2025, bahkan tercatat mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah atau all-time high akibat berbagai faktor eksternal seperti tensi geopolitik, perang dagang, dan kebijakan suku bunga bank sentral Amerika Serikat yang mempengaruhi harga secara global.
Sementara itu, harga perak lebih rendah, berkisar antara Rp 25 ribu sampai Rp 28 ribu per gram di Oktober 2025, dengan volatilitas yang tinggi dan kenaikan harga yang lebih cepat dibandingkan emas, tetapi tetap jauh lebih murah dari emas.
Dari segi investasi, emas lebih stabil dan dianggap sebagai aset safe haven dengan permintaan tinggi dari bank sentral dan investor global. Perak cenderung lebih volatil, dengan potensi kenaikan harga yang lebih cepat namun risiko yang juga lebih tinggi. Jadi, jika mempertimbangkan nilai harga dan potensi keuntungan investasi jangka panjang, emas biasanya lebih menguntungkan dan dianggap logam mulia utama. Namun, perak menarik bagi investor yang menginginkan harga lebih murah dengan peluang fluktuasi harga yang lebih signifikan.
Kesimpulannya, harga emas jauh lebih mahal dibandingkan perak di tahun 2025, dan emas sering dianggap investasi yang lebih menguntungkan dari segi kestabilan harga dan permintaan global. Namun, perak bisa menawarkan keuntungan cepat bagi investor yang siap menghadapi volatilitas pasar.

