Investasi Industri Agro Tembus Rp85 Triliun pada Semester I 2025

Investasi Industri Agro Tembus Rp85 Triliun pada Semester I 2025

Investasi di sektor industri agro Indonesia mencatatkan prestasi gemilang pada semester I tahun 2025 dengan nilai tembus hingga Rp85,05 triliun. Data ini disampaikan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sebagai bagian dari total realisasi investasi industri pengolahan nonmigas (IPNM) yang mencapai Rp366,6 triliun.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, menyatakan bahwa pertumbuhan investasi di industri agro masih kuat dan diminati oleh para investor. Kontribusi signifikan ini menunjukkan bahwa sektor agro menjadi salah satu motor utama penggerak pertumbuhan ekonomi nasional di tengah tantangan global.​

Kontribusi Industri Agro terhadap Ekonomi

Industri agro memberikan kontribusi sebesar 52,07 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) industri pengolahan nonmigas pada semester I 2025.

Selain itu, sektor ini menyerap tenaga kerja sekitar 9,8 juta orang atau sekitar 50,26 persen dari total tenaga kerja industri pengolahan nonmigas.

Nilai ekspor yang dicapai sektor ini juga cukup besar, mencapai sekitar 37,38 miliar dolar AS pada periode yang sama dengan nilai impor mencapai 10,42 miliar dolar AS.

Dampak dan Potensi Ke Depan

Keberhasilan investasi industri agro ini tidak hanya membuka peluang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan tetapi juga memberikan dampak signifikan bagi penyerapan lapangan kerja, yang sangat penting dalam mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah melalui Kemenperin terus mendorong pengembangan industri agro dengan berbagai kebijakan yang mendukung investasi, inovasi teknologi, serta peningkatan nilai tambah produk agro untuk pasar domestik dan ekspor.

 

Next Post Previous Post