Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Kamis 2 Oktober 2025, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 16.595
(Foto Kurs Dolar-Rupiah dari Bank BCA) |
Kurs dolar terhadap rupiah di Bank BCA pada Kamis, 2 Oktober 2025, tercatat sekitar Rp 16.595 per dolar AS. Rupiah menunjukkan penguatan tipis terhadap dolar AS yang disebabkan oleh beberapa faktor utama. Salah satu faktor signifikan adalah pelemahan dolar AS yang terjadi akibat kekhawatiran akan potensi penutupan pemerintah (government shutdown) di Amerika Serikat. Isu tersebut menekan sentimen pasar terhadap dolar sehingga memberikan ruang bagi rupiah untuk menguat.
Selain faktor eksternal itu, kondisi fundamental domestik juga memberi dukungan positif terhadap penguatan rupiah. Indonesia mencatat surplus perdagangan sebanyak US$ 5,49 miliar pada Agustus 2025, menandai surplus beruntun selama 64 bulan sejak 2020. Surplus ini dihasilkan dari ekspor yang masih lebih tinggi dibandingkan impor. Posisi surplus neraca dagang semacam ini membantu memperkuat posisi tukar rupiah karena menunjukkan kinerja ekspor yang sehat dan masuknya devisa negara.
Data inflasi Indonesia pada September 2025 juga relatif stabil dengan inflasi bulanan sebesar 0,21% dan tahunan sebesar 2,65%. Stabilitas harga yang didukung oleh deflasi bulanan pada Agustus 2025 juga berkontribusi pada iklim ekonomi yang kondusif. Faktor-faktor domestik ini menambah sentimen positif yang merangsang apresiasi rupiah terhadap dolar.
Proyeksi penguatan rupiah pada 2 Oktober 2025 diperkirakan akan terjadi dalam rentang Rp 16.580 hingga Rp 16.680 per dolar AS, dengan pergerakan yang cukup fluktuatif. Namun, ada kewaspadaan terhadap sentimen pasar global yang bisa membuat rupiah bergerak terbatas, terutama terkait imbal hasil obligasi AS dan kebijakan moneter The Fed yang bisa mempengaruhi arah capital flow global.