Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Kamis 23 Oktober 2025, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 16.560
 |
| (Foto Kurs Dolar-Rupiah dari Bank BCA) |
Secara makro, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami fluktuasi tajam sepanjang tahun 2025, dengan kecenderungan pelemahan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada Oktober 2025, dolar AS menguat sekitar 3% terhadap rupiah, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, termasuk ketegangan perdagangan antara AS dan China serta ketidakpastian geopolitik di dunia.
Bank Indonesia memutuskan mempertahankan suku bunga acuan di level 4,75% pada rapat 21-22 Oktober 2025 untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Keputusan ini didukung oleh proyeksi inflasi yang berada dalam target 2,5±1 persen, dan bertujuan menahan tekanan eksternal yang signifikan. Meski demikian, rupiah berisiko ditutup melemah di kisaran Rp 16.580–Rp 16.610 per dolar AS pada hari perdagangan Kamis ini karena faktor global seperti perundingan perdagangan AS-China dan ketegangan di Venezuela yang mempengaruhi pasar terjadi.
Investor juga terus memantau isu geopolitik internasional dan kebijakan moneter AS yang berdampak pada sentimen pasar terhadap mata uang emerging market, termasuk rupiah. Ketidakpastian tersebut membuat nilai tukar rupiah cenderung volatil dalam jangka pendek, walaupun secara umum tren jangka menengah diperkirakan akan tetap stabil dengan berbagai upaya pemerintah dan bank sentral menjaga kestabilan ekonomi.
Jadi, meskipun saat ini Bank BCA mematok kurs dolar pada Rp 16.560 untuk transaksi jual beli di pasar domestik, nilai tukar rupiah berpotensi bergerak dalam kisaran tersebut dengan risiko fluktuasi terkait kondisi global dan kebijakan dalam negeri yang terus bergejolak.
Kesimpulannya, kurs dolar hari ini di Bank BCA adalah Rp 16.560 untuk jual dan Rp 16.540 untuk beli, dengan latar belakang ekonomi dan geopolitik yang mempengaruhi pergerakan rupiah terhadap dolar AS bulan Oktober 2025 ini.
