Lisinopril Obat Apa? Manfaat, Cara Kerja, dan Efek Sampingnya
Lisinopril adalah obat golongan inhibitor ACE (angiotensin converting enzyme) yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi), gagal jantung, serta melindungi ginjal dari kerusakan terutama pada pasien diabetes.
Obat ini bekerja dengan cara menghambat enzim ACE yang berfungsi mengubah angiotensin I menjadi angiotensin II, sebuah zat yang menyebabkan pembuluh darah menyempit. Dengan penghambatan ini, pembuluh darah melebar, sehingga tekanan darah menurun dan aliran darah menjadi lebih lancar.
Manfaat Lisinopril meliputi pengendalian tekanan darah tinggi untuk mencegah komplikasi serius seperti serangan jantung dan stroke, membantu meringankan beban kerja jantung pada penderita gagal jantung, serta melindungi fungsi ginjal. Namun, obat ini perlu digunakan secara rutin dan sesuai dosis yang ditentukan dokter, karena hanya membantu mengendalikan tekanan darah tanpa menyembuhkan hipertensi.
Penggunaan lisinopril harus hati-hati pada ibu hamil, terutama trimester kedua dan ketiga karena dapat membahayakan janin, dan harus melalui konsultasi dokter juga pada ibu menyusui serta anak-anak dengan pengawasan dokter.
Efek samping yang mungkin muncul antara lain batuk kering, pusing, peningkatan kadar kalium dalam darah, dan dalam kasus jarang dapat terjadi pembengkakan wajah atau reaksi alergi serius yang memerlukan perhatian medis segera. Pengguna perlu memantau tekanan darah dan fungsi ginjal secara berkala selama pengobatan.
Kesimpulannya, lisinopril adalah obat efektif untuk mengontrol tekanan darah tinggi dan komplikasinya serta meningkatkan kelangsungan hidup pasien dengan gagal jantung dan infark miokard, namun harus digunakan di bawah pengawasan dokter untuk meminimalkan risiko efek samping.

