Media Malaysia Minta Maaf Usai Salah Sebut Presiden Prabowo jadi Jokowi di KTT Asean

Dalam sebuah insiden yang menjadi sorotan, sebuah media terkemuka dari Malaysia mengeluarkan permintaan maaf resmi setelah salah menyebut Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, sebagai Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pemberitaan terkait Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang berlangsung baru-baru ini.

Kesalahan tersebut terjadi dalam sebuah liputan yang mendeskripsikan kehadiran tokoh-tokoh penting dari negara-negara anggota ASEAN. Media tersebut keliru mengaitkan Prabowo dengan sosok Presiden Jokowi, yang memicu beragam reaksi dari pembaca dan netizen di media sosial.

Setelah mendapatkan masukan dari publik dan pejabat terkait, pihak media segera mengoreksi kesalahan ini serta menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui platform resmi mereka. Mereka menegaskan bahwa kejadian ini merupakan kesalahan teknis dan tidak ada niat untuk menyesatkan informasi.

Kementerian Luar Negeri Indonesia juga memberikan tanggapan singkat mengenai insiden ini, menghargai sikap cepat koreksi dari media Malaysia dan berharap peristiwa serupa tidak terulang di masa depan demi menjaga hubungan baik antar negara anggota ASEAN.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi media massa dalam menjaga ketelitian dan akurasi informasi terutama dalam konteks diplomasi internasional yang sensitif.