Mengenal Cefixime Trihydrate 100 mg: Antibiotik Ampuh untuk Mengatasi Berbagai Infeksi Bakteri
Cefixime Trihydrate 100 mg adalah salah satu antibiotik golongan cephalosporin generasi ketiga yang banyak digunakan untuk melawan berbagai infeksi bakteri. Obat ini efektif dalam mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri Gram-positif maupun Gram-negatif, sehingga cukup ampuh untuk mengatasi bermacam-macam infeksi pada saluran pernapasan, saluran kemih, telinga, kulit, hingga infeksi kelamin.
Apa Itu Cefixime Trihydrate?
Cefixime trihydrate merupakan antibiotik sefalosporin generasi ketiga yang bekerja dengan cara menghambat pembentukan dinding sel bakteri. Dengan menghambat sintesis dinding sel, pertumbuhan dan penyebaran bakteri menjadi terhenti, sehingga infeksi dapat dikendalikan. Obat ini memiliki sifat bakterisida, artinya dapat membunuh bakteri secara langsung.
Biasanya, Cefixime diberikan dalam bentuk kapsul 100 mg dan juga tersedia dalam bentuk sirup kering. Karena termasuk obat keras, penggunaannya harus berdasarkan resep dokter dan memperhatikan dosis yang dianjurkan agar efeknya optimal dan meminimalisir resistensi bakteri.
Manfaat dan Indikasi Penggunaan
Cefixime 100 mg digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri, antara lain:
- Infeksi saluran pernapasan: Faringitis, tonsilitis, bronkitis akut, pneumonia yang disebabkan oleh bakteri seperti Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, dan lainnya.
- Infeksi saluran kemih: Mengatasi infeksi oleh bakteri seperti Escherichia coli dan Proteus mirabilis.
- Infeksi telinga: Otitis media atau radang telinga tengah.
- Infeksi kulit dan jaringan lunak: Untuk mengatasi infeksi bakteri pada kulit.
- Infeksi kelamin: Termasuk pengobatan gonore.
Dosis dan Cara Konsumsi
Dosis cefixime disesuaikan dengan jenis infeksi dan respon pasien terhadap pengobatan. Secara umum, antibiotik ini diminum sesuai anjuran dokter dengan interval waktu yang teratur. Penghentian penggunaan sebelum waktunya dapat mengurangi efektivitas obat dan berpotensi menimbulkan resistensi bakteri.
Efek Samping dan Peringatan
Penggunaan cefixime dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti mual, diare, reaksi alergi kulit, dan gangguan pencernaan. Jika mengalami gejala yang berat seperti pembengkakan, kesulitan bernapas, atau reaksi alergi serius, segera hubungi dokter.
Untuk ibu hamil dan menyusui, penggunaan cefixime termasuk kategori B, artinya obat ini relatif aman namun konsultasi dengan dokter tetap diperlukan sebelum mengonsumsinya agar tidak membahayakan janin atau bayi.

