Pemerintah Gelontorkan Rp 282,57 T KUR, Bidik Penyerapan 12 Juta Tenaga Kerja

Pemerintah Indonesia kembali memperkuat dukungan terhadap sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan anggaran mencapai Rp 282,57 triliun pada tahun 2025. Program KUR ini dirancang tidak hanya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menargetkan penyerapan tenaga kerja hingga 12 juta orang.

Menurut Kementerian Koperasi dan UKM, peningkatan alokasi KUR tersebut adalah bagian dari upaya percepatan pemulihan ekonomi pasca-pandemi sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat, terutama di sektor informal dan UMKM yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi nasional.

Target dan Fokus Penyaluran KUR

KUR akan disalurkan dengan bunga yang sangat ringan dan disertai kemudahan persyaratan, sehingga dapat diakses oleh para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah dengan lebih luas. Dana KUR diprioritaskan untuk sektor produktif yang mampu menyerap tenaga kerja dan meningkatkan daya saing produk lokal.

Pemerintah juga menyalurkan KUR melalui berbagai bank penyalur termasuk perbankan syariah, guna menjangkau pelaku UMKM yang membutuhkan modal usaha di seluruh Indonesia.

Dampak Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja

Dengan alokasi dana sebesar itu, pemerintah menargetkan penyerapan tenaga kerja langsung mencapai 12 juta orang, yang akan menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini juga diharapkan menggerakkan ekonomi daerah yang selama ini kurang optimal mendapatkan akses pembiayaan.

Menurut data pemerintah, pelaku UMKM yang mendapatkan akses KUR dapat memperluas usaha, menambah tenaga kerja, dan meningkatkan produksi. Dengan begitu, KUR menjadi instrumen strategis untuk mendukung transformasi UMKM menuju skala usaha yang lebih besar dan modern.

Harapan Pemerintah dan Dukungan Masyarakat

Pemerintah terus mengimbau pelaku usaha agar memanfaatkan fasilitas KUR secara optimal dan bertanggung jawab untuk keberlangsungan usaha mereka. Selain itu, diharapkan sinergi antara pemerintah, perbankan, dan pelaku usaha dapat terus ditingkatkan agar program KUR berjalan lancar dan tepat sasaran.