Presiden Prabowo Dorong Pemuda dan Desa Lewat Koperasi Merah Putih di Hari Sumpah Pemuda
Presiden Prabowo Subianto mendorong peran pemuda dan pemberdayaan desa melalui peluncuran resmi Koperasi Merah Putih pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025. Program ini sudah berjalan sejak Juli 2025 dan telah membentuk sekitar 80.000 koperasi desa di seluruh Indonesia dengan tujuan utama menggerakkan ekonomi rakyat dan meningkatkan kesejahteraan desa melalui prinsip "ekonomi dari rakyat untuk rakyat".
Koperasi Merah Putih memberikan dukungan besar berupa pinjaman modal dengan bunga rendah—dengan plafon hingga Rp3 miliar per koperasi—serta pelatihan manajemen usaha gratis bagi pemuda berusia 18-35 tahun agar mereka mandiri dan mampu mengembangkan usaha.
Hingga Oktober 2025, sekitar 15.000 pemuda sudah mengikuti pelatihan dan siap mengembangkan usaha kreatif berbasis desa. Pemerintah menargetkan 1 juta anggota muda hingga 2030, dengan lebih dari 300 produk lokal telah tercipta dari program ini.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa koperasi ini menjadi wujud persatuan ekonomi yang memberi kesempatan pemuda menjadi motor perubahan dan pembangunan ekonomi desa.
Selain meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) desa sekitar 12%, Koperasi Merah Putih juga memperkuat kedaulatan pangan dan memperbaiki distribusi hasil pertanian dengan melawan praktik tengkulak dan rentenir yang selama ini memberatkan petani. Dukungan lintas kementerian, lembaga negara, dan perbankan (BRI, BNI) turut memperkuat program ini.
Dalam momentum Hari Sumpah Pemuda yang mengusung semangat persatuan dan kemajuan, Presiden Prabowo mendorong semua pemuda Indonesia untuk bergabung dalam koperasi demi membangun ekonomi mandiri desa, sekaligus menyebarkan semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi sebagai perwujudan nilai-nilai Sumpah Pemuda.
