Profil dan Prospek Saham DADA yang Dilirik Vanguard Group

Profil dan Prospek Saham DADA yang Dilirik Vanguard Group

PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) adalah perusahaan properti yang menunjukkan performa sangat cemerlang sepanjang tahun 2025. Pada semester pertama 2025, pendapatan DADA tumbuh 41,4% secara tahunan menjadi sekitar Rp5,39 triliun, sementara laba bersih melonjak lebih dari 200% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan permintaan properti komersial, efisiensi biaya, dan manajemen yang berhasil menjaga arus kas positif. Sepanjang kuartal ketiga 2025, saham DADA bahkan masuk dalam daftar saham paling aktif di sektor properti di Bursa Efek Indonesia.

Perusahaan juga berencana melakukan pembagian dividen pada tanggal 10 Oktober 2025, yang turut menarik minat investor di pasar modal. Dalam tiga bulan terakhir, harga saham DADA mencatat kenaikan luar biasa hingga 2.448%, melonjak dari di bawah Rp50 ribu menjadi menembus Rp150 ribu per lembar, dan potensi target harga jangka panjang bisa mencapai Rp230 ribu per lembar saham.​

Ketertarikan Vanguard Group

Vanguard Group, lembaga manajemen aset terbesar di dunia dengan total aset kelolaan yang nilainya mencapai sekitar 50 kali Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia, mulai melirik saham DADA. Vanguard dikenal disiplin dan konsisten dalam memilih aset likuid dengan potensi pertumbuhan tinggi di seluruh dunia, seperti Microsoft, Apple, dan Meta. 

Ketertarikan Vanguard terhadap DADA muncul karena prospek pertumbuhan jangka panjang perusahaan yang kuat serta rencana peningkatan free float saham oleh pengendali saham DADA.

Peningkatan free float ini berarti pengendali saham akan menurunkan porsi kepemilikan saham untuk memperluas kepemilikan publik dan meningkatkan likuiditas saham di pasar modal. Strategi ini akan memperkuat posisi DADA di pasar, meningkatkan transaksi harian, dan menjadikan saham DADA lebih likuid serta menarik bagi investor global, termasuk institusi besar seperti Vanguard Group.

Analis pasar modal Rendy Yefta menyatakan bahwa masuknya lembaga investasi besar seperti Vanguard bisa menjadi momentum penting bagi saham DADA dan membuka peluang bagi saham ini untuk menjadi "bagger," yaitu saham yang naik berkali-kali lipat dalam jangka panjang.​

Prospek Masa Depan Saham DADA

Dengan fundamental yang kuat, pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang signifikan, serta rencana pembagian dividen yang menarik, saham DADA memiliki prospek cerah ke depan. Target harga saham DADA diproyeksikan dapat mencapai Rp230 ribu per lembar dalam jangka panjang, dengan kapitalisasi pasar yang dapat menyentuh USD 100 miliar.

Dukungan dari aset properti strategis dan insentif pemerintah juga menjadi faktor pendukung kuat bagi pertumbuhan perusahaan dan potensi valuasi pasar DADA di Asia Tenggara. Rencana peningkatan free float oleh pengendali saham dan masuknya investor global seperti Vanguard diyakini akan memperkuat likuiditas serta daya tarik saham ini di pasar modal.​

Next Post Previous Post