Profil Ratu Tisha Destria: Sosok Berpengalaman yang Dinilai Layak Pimpin PSSI

 

Profil Ratu Tisha Destria: Sosok Berpengalaman yang Dinilai Layak Pimpin PSSI

Ratu Tisha Destria adalah figur perempuan berpengalaman di dunia sepak bola Indonesia yang dinilai sangat layak memimpin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Lahir pada 30 Desember 1985 di Jakarta, Tisha menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PSSI pada periode 2017–2020, dan sejak 2023 terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023–2027.

Latar Belakang Pendidikan dan Karier

Tisha menyelesaikan pendidikan sarjana di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Matematika dan merupakan lulusan program FIFA Master, sebuah program bergengsi internasional yang menggabungkan manajemen, hukum, dan humaniora olahraga. Sebelum terjun ke dunia sepak bola secara penuh, ia pernah bekerja di perusahaan jasa perminyakan internasional, Schlumberger, serta menguasai lima bahasa asing karena penugasan di berbagai negara.

Jejak Karier di Dunia Sepak Bola

Tisha telah meniti karier yang komprehensif di dunia sepak bola Indonesia. Ia pernah menjadi Direktur Kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) dan Direktur Kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Saat menjabat Sekretaris Jenderal PSSI, ia aktif memperbaiki tata kelola kompetisi, mengembangkan program pembinaan usia muda, dan meningkatkan manajemen organisasi sepak bola di Indonesia. Posisi penting lainnya adalah Wakil Presiden AFF (ASEAN Football Federation) periode 2020–2023.

Pengaruh dan Penghargaan

Sebagai satu-satunya perempuan yang memegang jabatan tinggi dalam PSSI, Ratu Tisha simbol kemajuan dalam inklusivitas dan profesionalisme di sepak bola nasional. Pengalaman dan keahliannya dalam manajemen olahraga membuatnya menjadi sosok yang banyak diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi sepak bola Indonesia.

Dengan latar belakang akademik yang kuat, pengalaman internasional, serta rekam jejak yang mumpuni dalam organisasi sepak bola, Ratu Tisha dianggap sebagai sosok yang layak memimpin PSSI ke depan. Kepemimpinannya dinilai dapat menghadirkan tata kelola yang lebih transparan, profesional, dan berorientasi pada pengembangan sepak bola usia muda serta prestasi nasional.

Next Post Previous Post