Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Kamis 2 Oktober 2025
(Foto Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Kamis 2 Oktober 2025) |
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis, 2 Oktober 2025, diperkirakan masih bergerak dengan volatilitas dan potensi penguatan terbatas. Pada penutupan perdagangan Rabu, 1 Oktober 2025, IHSG terkoreksi 0,21% ke level 8.043,82 dari penutupan sebelumnya di 8.061,06.
Meskipun ada koreksi ini, IHSG masih memiliki peluang untuk kembali menguat dengan target wave iii menuju rentang 8.200-8.246, namun terdapat risiko koreksi dengan support utama di kisaran 7.894-7.959.
Pada perdagangan 1 Oktober, sektor bahan baku memimpin penguatan dengan kenaikan lebih dari 1 persen, sedangkan sektor konsumer nonsiklikal cenderung melemah.
Saham yang banyak diburu oleh investor asing di awal bulan ini antara lain PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI), menunjukkan adanya minat beli yang signifikan walaupun secara keseluruhan investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 737,4 miliar.
Dari sisi teknikal, analisis mengindikasikan IHSG berpotensi melemah secara terbatas dengan support di level 7.975-8.005 dan resistance di kisaran 8.140-8.192. Investor dianjurkan untuk waspada terhadap kemungkinan konsolidasi atau koreksi, namun peluang penguatan tetap ada jika IHSG mampu bertahan di atas level support tersebut.
Rekomendasi saham untuk Kamis, 2 Oktober 2025, yang layak diperhatikan berdasarkan analisis teknikal dan aktivitas perdagangan hari sebelumnya adalah:
BUKA (Buy on Weakness): Mengindikasikan peluang beli saat harga melemah dengan target kenaikan berkelanjutan.
Saham trading idea awal Oktober seperti CUAN, EMTK, TOBA, BIPI, WIFI, dan SSIA juga disarankan untuk dipantau karena potensi kenaikan di area beli tertentu dengan target harga yang sudah ditentukan.
Investor diharapkan untuk memperhatikan data ekonomi yang akan dirilis, seperti indeks manufaktur PMI dan angka inflasi bulan September, yang dapat memengaruhi sentimen pasar. Selain itu, kondisi pasar global dan data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang masih menunjukkan stabilitas dapat menjadi faktor pendukung IHSG pada perdagangan hari ini.
Secara keseluruhan, IHSG diperkirakan bergerak dengan dinamika yang menantang namun dengan peluang penguatan masih terbuka, terutama pada saham-saham yang memiliki fundamental dan teknikal kuat di tengah perdagangan yang cenderung fluktuatif di awal bulan Oktober 2025.