Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 20 Oktober 2025

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 20 Oktober 2025
(Foto Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini,  Senin 20 Oktober 2025)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Senin, 20 Oktober 2025, diperkirakan akan mengalami tekanan jual dan pergerakan yang cenderung negatif dengan potensi pengujian area support penting di kisaran 7.720-7.937. 

Skenario ini didorong oleh koreksi tajam IHSG yang terjadi pada akhir perdagangan pekan sebelumnya, di mana indeks sempat anjlok ke bawah level 8.000, mencapai posisi sekitar 7.923 dan bahkan menyentuh 7.858 pada sesi siang hari Jumat 17 Oktober 2025. 

Penurunan ini disebabkan oleh pelemahan di hampir seluruh sektor, terutama sektor teknologi dan energi yang melemah signifikan, masing-masing turun sekitar 3,86% dan 4,21%. Sektor infrastruktur juga mengalami penurunan mendalam sekitar 3,49%. Volume perdagangan tinggi dengan nilai transaksi yang besar mengindikasikan aksi jual yang masif dan sentimen pasar yang waspada menjelang pekan ini.

Meski demikian, analis memperkirakan akan ada potensi rebound terbatas selama indeks berada di sekitar level support 8.000-8.160, sehingga investor perlu waspada mengelola risiko. Dari sisi teknikal, IHSG kemungkinan masih berfluktuasi dengan level support dan resistance yang ketat, memerlukan perhatian ekstra dalam pengambilan keputusan trading.

Rekomendasi Saham Hari Ini

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 20 Oktober 2025
(Foto Saham TOBA dari Google Finansial)
Rekomendasi saham untuk hari ini fokus pada saham dengan potensi pergerakan baik secara spekulatif maupun jangka pendek. Saham PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) dan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) menjadi pilihan utama dengan kisaran harga beli spekulatif dan target jual yang telah ditentukan. 

TOBA direkomendasikan untuk dibeli di kisaran Rp1.210-1.230 dengan target jual Rp1.340-Rp1.430, serta stop loss di Rp1.190 guna membatasi kerugian. CBDK juga direkomendasikan dengan harga beli Rp6.100-6.250 dan target jual di Rp6.600-Rp6.900, disarankan stop loss di Rp5.950.

Selain itu, beberapa saham blue-chip dan saham pilihan lain yang layak diperhatikan adalah ADRO, CMRY, MAPA, dan PTRO, yang diprediksi berpotensi merespons penguatan IHSG di zona support tersebut. Mandiri Sekuritas dan beberapa perusahaan sekuritas lain juga memberikan rekomendasi buy pada saham-saham unggulan dengan target harga yang relatif stabil menyesuaikan tekanan pasar saat ini.

Investor disarankan untuk memantau pergerakan pasar secara aktif dan disiplin dalam menjalankan strategi manajemen risiko, terutama dengan menetapkan stop loss sesuai target untuk menghindari kerugian besar di tengah volatilitas pasar yang sedang tinggi. Faktor eksternal seperti kondisi politik global dan ketegangan dagang serta kebijakan dalam negeri juga perlu diperhatikan sebagai pemicu perubahan sentimen pasar.

Singkatnya, meski IHSG sedang berada dalam tekanan untuk pengujian support di bawah level 8.000, masih ada peluang rebound terbatas dan beberapa saham pilihan memberikan potensi keuntungan dengan risiko yang sudah diperhitungkan. Pengelolaan risiko dan informasi terkini tetap kunci utama dalam pengambilan keputusan investasi hari ini.

Next Post Previous Post