Bitcoin Anjlok Terus, Perkiraan Crash Besar di Tahun 2026 Makin Kuat

(Foto Harga Bitcoin dari Coinmarketcap)

Harga Bitcoin terus mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir, menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor akan kemungkinan crash besar pada tahun 2026. Prediksi ini semakin menguat seiring dengan siklus halving Bitcoin yang diperkirakan akan mencapai puncaknya antara Februari hingga November 2025, dengan potensi harga puncak sekitar US$125 ribu sebelum turun drastis.

Beberapa analis, seperti pengguna TradingView bernama Xanrox, memproyeksikan bahwa setelah puncak itu, harga Bitcoin bisa jatuh hingga sekitar US$50 ribu pada 2026. Hal ini didasarkan pada sejarah siklus penurunan Bitcoin yang terjadi setiap 4 tahun dengan penurunan signifikan mencapai 77% hingga 86%, meskipun mereka memperkirakan penurunan kali ini mungkin sedikit lebih ringan sekitar 65% karena kapitalisasi pasar yang lebih besar dan keterlibatan institusi.

Sementara itu, analis Benjamin Cowen menyatakan kemungkinan koreksi besar hingga 70% dari level all-time high Bitcoin bisa terjadi dalam siklus bear market berikutnya. Meski ada prediksi optimis dari tokoh seperti Arthur Hayes yang memperkirakan bull run bisa berlanjut lebih lama, tren pelemahan harga Bitcoin saat ini banyak yang melihat sebagai tanda peringatan akan potensi crash besar.

Penurunan harga Bitcoin saat ini sudah cukup signifikan, turun lebih dari 8% dalam sepekan terakhir, dan menunjukkan tekanan pasar yang nyata. Investor diingatkan untuk tetap waspada dan mempertimbangkan strategi investasi yang hati-hati menjelang potensi gejolak besar di pasar kripto pada 2026.