Cara Kerja dan Manfaat Obat Urinter untuk Infeksi Saluran Kemih
Urinter adalah obat antibiotik yang digunakan secara khusus untuk mengobati infeksi saluran kemih (ISK) yang disebabkan oleh bakteri. Obat ini mengandung bahan aktif utama asam pipemidat, yang merupakan turunan sintetis dari obat golongan quinolone.
Asam pipemidat bekerja dengan cara menghambat aktivitas enzim DNA gyrase dan topoisomerase IV yang sangat penting bagi proses replikasi dan perbaikan DNA bakteri. Dengan terhambatnya enzim ini, bakteri tidak dapat berkembang biak dan akhirnya mati, sehingga infeksi dan gejala yang disebabkan oleh bakteri tersebut bisa teratasi.
Karena asam pipemidat memiliki afinitas yang kuat terhadap saluran kemih, obat ini akan terkonsentrasi di area tersebut setelah diminum, menjadikan Urinter sangat efektif untuk mengobati berbagai bentuk infeksi yang terjadi di saluran kemih, seperti:
- Infeksi kandung kemih (cystitis)
- Infeksi uretra (uretritis)
- Peradangan pada panggul ginjal (pyelitis)
- Infeksi ginjal (pielonefritis)
- Infeksi kelenjar prostat (prostatitis)
Dosis penggunaan Urinter berbeda-beda tergantung tingkat keparahan dan jenis infeksi. Untuk infeksi saluran kemih akut, umumnya diberikan dosis 1 kapsul 400 mg dua kali sehari selama 7-10 hari. Untuk infeksi berulang atau kronis, dosisnya bisa ditingkatkan menjadi 1 kapsul 2-4 kali sehari dengan durasi pengobatan hingga 2 minggu. Penting untuk menghabiskan pengobatan sesuai anjuran dokter meskipun gejala sudah mulai hilang, guna mencegah resistensi bakteri.
Obat ini hanya bisa diperoleh dengan resep dokter dan harus digunakan secara bijak. Selain itu, meskipun efektif, Urinter juga memiliki potensi efek samping dan kontraindikasi, jadi berkonsultasilah dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi terutama jika Anda sedang hamil, menyusui, atau memiliki kondisi medis lain.
Secara ringkas, manfaat utama Urinter adalah sebagai antibiotik yang membasmi bakteri penyebab infeksi saluran kemih dengan cara mengganggu mekanisme genetik bakteri sehingga infeksi bisa sembuh dan gejala dapat mereda lebih cepat.

