Harga Perak di Indonesia 19 November 2025: Tren Stabil dengan Peluang Investasi Menarik
Harga perak di Indonesia pada 19 November 2025 menunjukkan tren yang relatif stabil meski sebelumnya pada 18 November terjadi penurunan tipis sebesar Rp450 menjadi Rp31.825 per gram menurut data resmi dari Logam Mulia Antam.
Penurunan harga ini disebabkan oleh sentimen global yang tertekan seperti tekanan inflasi, kebijakan suku bunga The Fed, dan risiko geopolitik yang membuat pasar komoditas menjadi volatil. Namun, minat investor terhadap perak sebagai aset safe haven tetap tinggi, terlihat dari aliran dana yang masuk ke ETF berbasis perak sepanjang tahun.
Harga perak batangan 1 gram di pasar domestik berkisar Rp31.825, dengan berat lebih besar seperti 250 gram atau 500 gram mengikuti harga proporsional namun dengan tambahan biaya pajak (PPN 11%). Selain perak batangan, ada juga perak berbentuk heritage dengan berbagai ukuran yang harganya menyesuaikan dengan kadar dan desainnya.
Perak menjadi pilihan investasi yang menarik karena volatilitasnya yang lebih rendah dibandingkan sebagian komoditas lain serta nilai investasi yang masih terjangkau untuk kalangan pemula. Meski harga sempat turun, prospek jangka menengah hingga panjang tetap positif karena perak sering digunakan dalam industri teknologi dan elektronik serta sebagai pelindung nilai di saat ketidakpastian ekonomi meningkat.
Dengan demikian, bagi para investor dan kolektor perak di Indonesia, harga perak pada tanggal 19 November 2025 menawarkan peluang yang cukup menarik dengan risiko yang dapat dikelola melalui strategi investasi yang tepat.

