IHSG Dibuka Menguat di Level 8.566,62 pada Jumat, 28 November 2025

IHSG Dibuka Menguat di Level 8.566,62 pada Jumat, 28 November 2025
(Foto IHSG melalui laman Google Finansial)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  dibuka menguat pada perdagangan Jumat, 28 November 2025, di level 8.566,62, mencerminkan sentimen positif di pasar saham Indonesia menjelang akhir pekan. Pembukaan ini menandakan kenaikan sekitar 0,24% dari penutupan sebelumnya di 8.545,865, dengan harga terkini mencapai 8.564,08 dan perubahan positif 18,215 poin atau 0,21%. Pergerakan awal ini didukung oleh aktivitas beli investor asing di saham-saham blue chip meskipun ada tekanan koreksi regional.​

Baca Juga: Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Jumat 28 November 2025

Faktor Penggerak Pasar

Sentimen domestik menjadi pendorong utama penguatan IHSG hari ini, termasuk proyeksi ekonomi positif dan inflow dana asing yang tercatat serok 10 saham unggulan selama koreksi sebelumnya. Analis memprediksi IHSG berpotensi menghijau lebih lanjut dengan support di 8.536,52 dan resistance 8.572,36, sejalan dengan moving average 50 hari di 8.234,70. Namun, pasar tetap rawan koreksi akibat wait-and-see pelaku pasar terhadap data ekonomi global dan fluktuasi komoditas.​

Investor asing diam-diam mengakumulasi saham perbankan dan komoditas, sementara prediksi analis seperti Phintraco Sekuritas menyoroti peluang rebound ke zona hijau dengan rekomendasi saham BBRI, ASII, dan MYOR.​

Performa Sektor dan Rekomendasi Saham

Sektor keuangan dan pertambangan memimpin penguatan sesi pagi, dengan IHSG bertahan di atas level psikologis 8.500. Volume perdagangan diproyeksi meningkat dari rata-rata 363 juta lembar, didorong transaksi di emiten besar seperti BMRI dan TLKM yang berkontribusi signifikan baru-baru ini. Rekomendasi saham hari ini mencakup BBRI, UNVR, dan ISAT dari CGS International, serta TOBA dan BBTN dari Panin Sekuritas untuk antisipasi volatilitas akhir pekan.​

Prospek Harian

IHSG diprediksi bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran 8.536-8.572, meskipun waspada terhadap profit-taking jelang libur Nataru. Kapitalisasi pasar BEI terus ekspansif, mendukung tren rekor baru seperti penutupan 8.602,13 pada 26 November. Investor disarankan monitor sentimen Wall Street dan data domestik untuk strategi trading hari ini.​

 

Next Post Previous Post