Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Kamis 27 November 2025, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 16.620

(Foto Kurs Dolar-Rupiah dari Bank BCA)

Kurs Dolar-Rupiah di Bank BCA untuk Kamis, 27 November 2025 diperkirakan berada di angka Rp 16.620 per 1 dolar AS. Nilai tukar ini merupakan hasil dari dinamika pasar global maupun domestik yang terus berubah sesuai berbagai faktor, termasuk kebijakan ekonomi dan kondisi geopolitik. Bank BCA merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia yang menyediakan update kurs yang kompetitif sesuai dengan pergerakan pasar valuta asing.

Faktor yang Mempengaruhi Nilai Tukar Dolar-Rupiah 2025

Kebijakan Moneter dan Suku Bunga

Bank Indonesia dan The Federal Reserve AS (The Fed) memainkan peran besar dalam menentukan nilai tukar. Kenaikan atau penurunan suku bunga di AS mempengaruhi daya tarik dolar bagi investor global, yang berdampak pada nilai tukar rupiah. Di tahun 2025, The Fed sempat menaikkan suku bunga yang menguatkan dolar, namun juga ada ekspektasi penurunan suku bunga yang bisa memperlemah dolar dan memperkuat rupiah.

Situasi Perdagangan dan Politik Global

Ketegangan dagang, terutama yang melibatkan AS dan negara lain, serta pengumuman kebijakan tarif impor dari Presiden Amerika Serikat berdampak signifikan pada volatilitas rupiah. Ketegangan ini menyebabkan rupiah sempat melemah mendekati Rp 17.000 di awal tahun 2025.

Permintaan dan Penawaran Dolar

Permintaan impor Indonesia yang tinggi serta kebutuhan transaksi valuta asing di pasar domestik meningkatkan kebutuhan dolar, sehingga dapat menekan nilai rupiah. Sebaliknya, surplus neraca perdagangan dan aliran modal masuk ke Indonesia dapat memperkuat rupiah.

Intervensi Bank Indonesia

Bank Indonesia secara aktif melakukan intervensi di pasar valuta asing untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Selain itu, kebijakan yang memungkinkan bank menurunkan cadangan wajib bagi penyaluran kredit ke sektor prioritas juga dimaksudkan untuk menjaga kestabilan rupiah dan perekonomian nasional.

Dampak Nilai Tukar Terhadap Ekonomi

Nilai tukar yang stabil memberikan kepastian bagi pelaku usaha dan investor. Namun jika rupiah melemah terlalu dalam, hal ini bisa meningkatkan biaya impor, memicu inflasi, dan menurunkan daya beli masyarakat. Dengan kurs Rp 16.620, kondisi ini masih dalam batas wajar yang mencerminkan keseimbangan pasar dan kebijakan ekonomi domestik.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, kurs Rp 16.620 per dolar AS pada tanggal 27 November 2025 di Bank BCA mencerminkan dinamika ekonomi yang kompleks namun dikelola dengan kebijakan ekonomi yang responsif.​