Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Sabtu 29 November 2025, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 16.615
 |
| (Foto Kurs Dolar-Rupiah dari Bank BCA) |
Dalam beberapa hari terakhir, rupiah sempat menguat mencapai sekitar Rp 16.632 pada Kamis (27/11/2025), seiring pelemahan Indeks Dolar AS dan ekspektasi pasar terhadap kemungkinan pelonggaran suku bunga The Fed pada tahun depan.
Bank BCA menetapkan kurs jual dan beli yang biasanya sedikit berbeda dari nilai pasar spot. Sebagai contoh, harga beli dolar di bank ini berkisar Rp 16.465 sampai Rp 16.627 pada waktu normal, dan harga jualnya antara Rp 16.645 sampai Rp 16.765, tergantung jenis layanan (e-rate, TT counter, bank notes). Cara ini memberikan ruang bagi bank untuk mengelola risiko nilai tukar sekaligus menyediakan layanan valas kepada nasabah dengan harga yang kompetitif.
Secara makroekonomi, faktor utama yang memengaruhi pergerakan rupiah adalah kebijakan suku bunga The Fed. BCA juga memproyeksikan bahwa nilai tukar rupiah pada 2026 akan berada di kisaran Rp 16.800, bergantung pada arah suku bunga AS.
Penurunan suku bunga acuan AS sebanyak tiga kali tahun depan masih menjadi ekspektasi pasar sehingga membuka peluang penguatan rupiah. Namun, ada risiko tekanan dari kebijakan tarif yang bisa menekan surplus perdagangan Indonesia dan arus devisa. Selain itu, sentimen geopolitik global dan data ekonomi AS turut memperngaruhi fluktuasi rupiah di pasar valas.
Secara praktis, bagi nasabah dan pelaku usaha di Indonesia yang ingin melakukan transaksi valas di Bank BCA pada tanggal ini, nilai tukar Rp 16.615 memberikan gambaran tentang biaya dan hasil tukar jika akan membeli atau menjual Dolar AS. Kondisi ini cukup representatif untuk aktivitas bisnis, investasi, ataupun kebutuhan perjalanan internasional dalam situasi ekonomi saat ini.
