Menkes Budi Gunadi Sadikin Usul BPJS Tak Perlu Cover yang Kaya

Menkes Budi Gunadi Sadikin Usul BPJS Tak Perlu Cover yang Kaya

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengusulkan agar BPJS Kesehatan tidak lagi menanggung peserta dari kalangan orang kaya. Menurut Menkes, BPJS harus fokus melayani masyarakat menengah ke bawah yang benar-benar membutuhkan subsidi negara agar sistem jaminan kesehatan nasional dapat berkelanjutan secara finansial. Ia menegaskan bahwa peserta mampu, terutama yang menggunakan layanan kelas satu atau VIP, sebaiknya diarahkan menggunakan asuransi kesehatan swasta.

Menkes menyatakan, jika orang kaya tetap menggunakan layanan BPJS untuk kelas rawat inap tertinggi, beban keuangan BPJS akan semakin berat dan mengancam keberlangsungan program jaminan kesehatan nasional (JKN). 

Untuk itu, Kementerian Kesehatan bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Komisi XI DPR tengah menyiapkan regulasi dan mekanisme kombinasi manfaat agar sistem BPJS dan asuransi swasta bisa berjalan sinergis, sehingga peserta mampu mendapatkan perlindungan ganda namun dengan pembiayaan yang optimal.

Langkah ini juga bertujuan agar subsidi kesehatan yang diberikan negara tepat sasaran dan meningkatkan efisiensi alokasi dana, sambil tetap memastikan seluruh rakyat Indonesia, baik kaya maupun miskin, mendapatkan perlindungan kesehatan sesuai kebutuhan dan kemampuan ekonomi masing-masing. Menkes menegaskan, melalui kebijakan ini, BPJS dapat fokus melayani 280 juta rakyat Indonesia di kelompok bawah, sementara kelas atas menggunakan asuransi swasta untuk layanan yang lebih premium.

Dengan demikian, usulan Menkes Budi Gunadi Sadikin ini diharapkan dapat memperkuat keuangan BPJS Kesehatan, memastikan keberlanjutan program, serta menciptakan sistem pembiayaan kesehatan yang lebih adil dan efisien di Indonesia.​

 

Next Post Previous Post