Penanganan Cesium di Terminal Petikemas Surabaya Berjalan Lancar
Meskipun sebelumnya muncul berita hoaks terkait penutupan Pelabuhan Tanjung Perak, Satgas Penanganan Radiasi Radionuklida dan PT Terminal Petikemas Surabaya telah memastikan bahwa seluruh kegiatan bongkar muat berjalan normal dan tidak ada penutupan pelabuhan selama proses penanganan.
Kontainer yang terindikasi mengandung Cesium-137 segera dipisahkan dari terminal dan dibongkar dengan pengawasan ketat dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) serta instansi terkait lainnya. Produk cengkih tersebut juga dibawa keluar dengan prosedur keamanan tinggi untuk dicek lebih lanjut oleh tim Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Bapeten secara sains dan terstandar, memastikan tidak ada risiko bagi para pekerja maupun lingkungan sekitar terminal.
PT Terminal Petikemas Surabaya menegaskan bahwa tidak terjadi tumpukan kontainer berbahaya di terminal, aktivitas operasional lainnya tetap berjalan lancar, dan pelayanan kepada pengguna jasa tetap optimal.
Penanganan ini menjadi contoh koordinasi dan sinergi antarlembaga dalam menjaga keamanan dan kelancaran aktivitas pelabuhan terbesar di Jawa Timur ini. Informasi ini diharapkan dapat meredakan kekhawatiran publik terkait isu kontaminasi radioaktif di Pelabuhan Surabaya.
