Perbedaan Hari Ayah Nasional dan Internasional, Ini Asal-Usulnya
Hari Ayah Nasional di Indonesia diperingati setiap tanggal 12 November, sedangkan Hari Ayah Internasional dirayakan secara global pada hari Minggu ketiga bulan Juni. Kedua peringatan ini bertujuan untuk menghormati peran serta kasih sayang ayah, namun memiliki sejarah dan asal-usul yang berbeda.
Tanggal Peringatan dan Sejarah Singkat
Hari Ayah Nasional Indonesia diperingati setiap 12 November. Awal mula penetapan hari ini berasal dari gagasan Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) pada 2004-2006 setelah sayembara menulis surat untuk ibu diadakan di Solo. Tanggal 12 November dipilih karena bertepatan dengan deklarasi resmi Hari Ayah Nasional yang digelar di Balai Kota Surakarta serta peluncuran buku “Bunga Rampai Tentang Ayah”.
Hari Ayah Internasional, dikenal juga sebagai International Father's Day, diperingati pertama kali pada 19 Juni 1910 di Amerika Serikat melalui usaha Sonora Smart Dodd. Ia ingin menghormati ayahnya yang membesarkan enam anak sendirian. Hari ini akhirnya ditetapkan secara nasional di Amerika Serikat pada minggu ketiga bulan Juni sejak tahun 1972 dan diikuti berbagai negara lain.
Tujuan dan Konteks Perayaan
Di Indonesia, Hari Ayah Nasional bertujuan memberikan penghormatan dan mengapresiasi peran ayah secara khusus dalam keluarga dan masyarakat, terutama setelah sebelumnya hanya terdapat Hari Ibu secara nasional.
Hari Ayah Internasional berkembang menjadi perayaan pengakuan global terhadap peran dan pengorbanan ayah di berbagai negara, walaupun tanggal perayaannya tidak seragam di seluruh dunia.

