Pergerakan Harga Emas Dunia 18 November 2025: Tertekan Dolar dan Ekspektasi Suku Bunga The Fed

Pergerakan Harga Emas Dunia 18 November 2025: Tertekan Dolar dan Ekspektasi Suku Bunga The Fed
Pada 18 November 2025, harga emas dunia mengalami tekanan dengan harga spot berada di kisaran USD 4040 per ons troi, turun sekitar 0,14% atau 5,86 poin dari pembukaan yang sekitar USD 4050. Hal ini disebabkan oleh penguatan dolar AS yang membuat emas menjadi kurang menarik sebagai aset lindung nilai. Selain itu, para investor menunggu keputusan dan ekspektasi terkait kebijakan suku bunga The Fed, yang saat ini dinilai berpotensi tetap ketat untuk mengendalikan inflasi.

Harga emas yang melemah ini menunjukkan sentimen pasar yang cenderung berhati-hati menjelang data-data ekonomi penting AS dan sinyal dari otoritas moneter. Ketidakpastian mengenai arah kebijakan suku bunga membuat para pelaku pasar menimbang ulang posisi investasi mereka di emas yang biasanya menjadi safe haven saat ketidakpastian meningkat.

Kondisi ini juga berdampak pada harga emas yang dijual di pasar domestik, di mana harga emas perhiasan dan batangan mengalami fluktuasi tipis mengikuti tren harga spot global dan nilai tukar rupiah terhadap dolar. Untuk investor dan pembeli perhiasan, penting untuk memantau perkembangan harga ini agar mendapatkan waktu yang tepat untuk transaksi.

Secara teknikal, rata-rata pergerakan harga emas dalam 50 hari terakhir masih menunjukkan level support yang kuat di sekitar USD 3998, dengan tren jangka panjangnya masih stabil walaupun ada tekanan jangka pendek dari faktor eksternal.

Kesimpulannya, pada 18 November 2025, harga emas dunia tertekan oleh penguatan dolar dan ekspektasi ketatnya kebijakan suku bunga The Fed, yang membuat para investor berhati-hati di pasar komoditas ini.​

Next Post Previous Post