Proyek Batu Bara Garapan BUMN Dapat Kucuran Rp 3,5 Triliun untuk Percepat Infrastruktur Strategis
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mendapatkan fasilitas pendanaan sebesar Rp 3,56 triliun dari tiga bank BUMN, yaitu Bank Mandiri, BNI, dan BRI, untuk mempercepat realisasi proyek strategis pembangunan fasilitas Coal Handling Facility (CHF) dan Train Loading Station (TLS) 6-7 pada jalur angkutan batu bara relasi Tanjung Enim-Kramasan. Proyek ini merupakan bagian penting dalam memperkuat infrastruktur logistik batu bara dari hulu ke hilir, dengan target meningkatkan kapasitas angkutan batu bara eksisting sebesar 20 juta ton per tahun.
Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, menyatakan bahwa proyek ini diharapkan semakin memperkuat kontribusi perusahaan dalam mendukung ketahanan energi nasional. Sementara itu, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTBA, Una Lindasari, menegaskan sinergi antar-BUMN dalam pendanaan ini akan mempercepat penyelesaian proyek sekaligus meningkatkan efisiensi rantai pasok batu bara PTBA. Pendanaan ini juga memperkuat struktur keuangan perusahaan dalam menghadapi tantangan pembangunan infrastruktur energi nasional.
Proyek Angkutan Batu Bara Tanjung Enim-Kramasan menjadi komitmen PTBA untuk mengoptimalkan produksi dan memperkuat langkah strategis demi ketahanan energi nasional di Indonesia. Pendanaan ini menegaskan sinergi antara BUMN untuk mendukung pembangunan infrastruktur penting di sektor energi dan pertambangan nasional.

