Ranitidine HCL: Obat Penghambat Asam Lambung untuk Maag, GERD, dan Tukak Lambung

Ranitidine HCL: Obat Penghambat Asam Lambung untuk Maag, GERD, dan Tukak Lambung

Ranitidine HCL adalah obat golongan antagonis reseptor histamin H2 (H2 blocker) yang berfungsi mengurangi produksi asam lambung dengan cara menghambat reseptor histamin H2 di sel parietal lambung. Dengan menurunkan jumlah asam yang dihasilkan, ranitidine membantu meredakan rasa sakit, nyeri ulu hati, dan gejala yang berkaitan dengan penyakit maag, tukak lambung, gastroesophageal reflux disease (GERD), serta sindrom Zollinger-Ellison.

Obat ini biasanya diminum satu atau dua kali sehari, boleh sebelum atau sesudah makan, tergantung anjuran dokter. Efek kerja ranitidine biasanya terasa dalam satu jam dan berlangsung sekitar 12 jam. Ranitidine juga dapat menurunkan sekresi pepsin yang berperan dalam iritasi lambung.

Penggunaan ranitidine harus sesuai dengan resep dokter karena adanya isu keamanan di beberapa negara yang mengharuskan pengawasan ketat. Efek samping yang mungkin terjadi termasuk sakit kepala, diare, dan mual. Ranitidine membantu menyembuhkan luka lambung dan mengurangi rasa panas akibat asam lambung berlebih sehingga meningkatkan kenyamanan pencernaan pengguna.

Secara ringkas, ranitidine efektif digunakan untuk mengatasi dan mencegah berbagai gangguan yang berhubungan dengan produksi asam lambung yang berlebihan, terutama maag, tukak lambung, dan GERD.​

Next Post Previous Post