Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Kamis 27 November 2025

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Kamis 27 November 2025
(Foto Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Kamis 27 November 2025)
Pergerakan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) pada hari Kamis, 27 November 2025, diperkirakan melanjutkan tren penguatan dengan potensi mencapai level resistance di kisaran 8.550 hingga 8.600. 

Pada penutupan perdagangan Rabu, 26 November 2025, IHSG telah mencetak rekor tertinggi baru di level 8.602,13 dengan kenaikan sekitar 0,94 persen, didorong oleh ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga acuannya pada pertemuan Desember 2025 serta sentimen positif dari bursa saham global.

Beberapa sektor yang mendukung penguatan IHSG adalah sektor energi, keuangan, dan barang baku yang mengalami kenaikan masing-masing sekitar 2,11 persen, 1,79 persen, dan 1,38 persen. 

Namun, ada juga tekanan dari sektor transportasi & logistik, kesehatan, dan industri yang mengalami penurunan harga saham secara minor. Penguatan IHSG juga didukung oleh perdagangan saham dimana sekitar 216 saham mengalami penguatan pada hari sebelumnya, meskipun investor asing melakukan aksi jual dengan net sell mencapai Rp1,5 triliun.

Rekomendasi Saham Hari Ini

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Kamis 27 November 2025
(Foto Saham PT Jaya Agra Wattie Tbk dari Google Finansial)
Untuk rekomendasi saham pada Kamis, 27 November 2025, analis merekomendasikan saham-saham dengan performa dan prospek positif terkait sektor energi dan keuangan. 

Saham unggulan seperti JAWA, DNAR, UNTD, CASA, dan MINA menunjukkan pergerakan naik yang signifikan, sehingga menjadi pilihan trading yang menarik di tengah potensi rebound IHSG. Selain itu, investor disarankan untuk menyesuaikan strategi entry dan exit dengan level support di 8.450-8.500 dan resistance di 8.550-8.600 agar mengelola risiko lebih baik.

Singkatnya, IHSG hari ini diprediksi tetap pada tren penguatan dengan prospek positif didukung oleh sentimen global dan fundamental sektor dalam negeri, sementara investor dapat mempertimbangkan saham-saham dengan potensi pertumbuhan harga saham yang menarik di sektor energi dan keuangan.​
Next Post Previous Post