Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 5 November 2025

IHSG pada awal bulan ini menunjukkan trend penguatan, dengan kenaikan yang cukup stabil. Pada periode terakhir, IHSG sempat mencapai level di atas 8.250 hingga 8.275, menguat sekitar 1-2% dari posisi sebelumnya. 

Saat ini, pasar menantikan pengumuman penting yakni rebalancing indeks MSCI yang akan diumumkan pada tanggal 5 November, dan ini sendiri menjadi sentimen utama yang mempengaruhi pergerakan indeks. Pengumuman ini cenderung menyebabkan pergerakan mixed, di mana ada potensi rebound terbatas, namun juga risiko koreksi apabila terjadi penyesuaian indeks yang besar atau sentimen global tidak mendukung.​

Pengumuman rebalancing MSCI seringkali memicu volatilitas tinggi, karena adanya kemungkinan perubahan konstituen indeks dan penyesuaian bobot saham tertentu.

Penurunan suku bunga The Fed pekan lalu menjadi faktor positif yang memberi sentimen penguatan pasar global, termasuk Indonesia.

Data ekonomi dari Indonesia dan Amerika Serikat juga menjadi perhatian utama, karena akan mempengaruhi ekspektasi pelaku pasar terhadap pertumbuhan ekonomi dan inflasi.

Hasil laporan keuangan kuartal III-2025 menunjukkan performa yang positif dari beberapa perusahaan besar yang menjadi penggerak IHSG. Keseimbangan antara laba naik dan prospek yang cerah mendorong kepercayaan investor.​​

Meski ada potensi koreksi, peluang window dressing menjelang akhir tahun tetap menjadi faktor yang bisa mendukung penguatan tertentu dalam jangka pendek.

(Foto Saham BBCA dari Google Finansial)

Ayunan pasar yang cukup tinggi memberi peluang untuk trading jangka pendek dan koleksi saham dengan prospek cerah. Beberapa saham yang direkomendasikan dan perhatian utama meliputi:

BREN (Barito Renewables Energy), yang menjadi saham penopang utama IHSG dan sedang dalam pengumuman indeks MSCI, menunjukkan potensi kenaikan besar.

Saham-saham sektor energi, infrastruktur, dan konsumsi, seperti PT Bina Dana Arta (BDMA), PT Indofood, dan saham-saham perbankan besar seperti BMRI dan BCA, yang menunjukkan tren positif dalam laporan keuangan dan estimasi analis.

Saham "value" seperti SMGR dan INKP yang menunjukkan peluang beli terutama saat koreksi kecil untuk mendapatkan potensi rebound.​

Kondisi pasar hari ini menunjukkan ketidakpastian namun tetap ada peluang bagi pelaku pasar untuk mengambil posisi berdasarkan sentimen jangka pendek dan peristiwa penting seperti pengumuman MSCI. IHSG kemungkinan bergerak sideways dengan ensembel kuantitatif dan kualitatif mendukung kejenuhan pasar sementara (wait and see), tetapi potensi penguatan tetap terbuka terutama jika data ekonomi dan hasil laporan keuangan mendukung kepercayaan investor.