Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Sabtu 1 November 2025
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari Sabtu, 1 November 2025 menunjukkan pergerakan yang cukup dinamis dipengaruhi berbagai sentimen global dan domestik.
IHSG dibuka pada kisaran 8.163,875 dan mengalami penurunan sebesar 0,24669% atau turun sekitar 20,19 poin dari posisi sebelumnya. Rentang pergerakan hari ini berada di antara level terendah 8.144,077 dan tertinggi 8.215,546. Secara teknikal, level support IHSG diperkirakan berada di kisaran 8.000 hingga 8.150, sedangkan level resistance berada di 8.270 hingga 8.300.
Penurunan IHSG ini dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik terutama kebijakan tarif impor AS terhadap China yang mulai diterapkan pada 1 November 2025. Kebijakan tarif tersebut meningkatkan ketidakpastian pasar global yang berdampak pada volatilitas pasar saham Indonesia. Meski demikian, pasar masih menunjukkan potensi rebound dengan aksi beli selektif investor pada beberapa saham unggulan.
Rekomendasi saham untuk diperhatikan pada hari ini adalah saham-saham dengan fundamental yang kuat dan kinerja stabil terutama di sektor keuangan, energi, dan transportasi. Saham-saham di indeks LQ45 yang memiliki kapitalisasi besar dan likuiditas tinggi menjadi pilihan menarik untuk strategi buy on weakness. Investor disarankan untuk melakukan seleksi ketat dan menerapkan manajemen risiko yang baik, mengingat potensi koreksi yang mungkin terjadi akibat sentimen eksternal.
Sektor keuangan seperti saham bank besar tetap menjadi andalan dengan potensi penguatan meski pasar sedang mengalami tekanan. Sektor energi dan transportasi juga banyak diminati karena memiliki prospek fundamental yang solid dalam jangka menengah. Investor diimbau untuk memantau perkembangan sentimen geopolitik dan data ekonomi global secara ketat untuk menentukan momentum masuk dan keluar pasar.
Kesimpulannya, IHSG Sabtu, 1 November 2025 bergerak dengan tekanan moderat akibat pengaruh kebijakan tarif impor AS-China. Namun, pasar masih memberikan peluang investasi di saham-saham unggulan sektor keuangan, energi, dan transportasi dengan pendekatan selektif dan pengelolaan risiko yang baik.
Sebaiknya investor tetap waspada dan mengantisipasi potensi volatilitas di tengah ketidakpastian global serta memprioritaskan diversifikasi portofolio sebagai langkah mitigasi risiko.

