RLCO Bakal Gunakan Seluruh Dana Hasil IPO untuk Beli Sarang Burung Walet

RLCO Bakal Gunakan Seluruh Dana Hasil IPO untuk Beli Sarang Burung Walet

PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan dan perdagangan sarang burung walet yang berlokasi di Bojonegoro, Jawa Timur. Perusahaan ini didirikan sejak 2014 dan telah menembus pasar ekspor sarang burung walet ke berbagai negara seperti China, Hong Kong, dan Amerika Serikat. 

Selain sarang burung walet, RLCO juga mengembangkan produk-produk konsumen seperti minuman sarang burung walet, kaldu ayam, suplemen kolagen, dan produk nutrisi berbasis protein, dengan kapasitas produksi yang terus berkembang signifikan hingga mencapai puluhan ton per tahun.

Baca Juga: PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO): Transformasi Bisnis dan Peluang Masa Depan Usai IPO

RLCO berencana melaksanakan penawaran umum perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada awal Desember 2025 dengan target perolehan dana hingga Rp105 miliar. Dana hasil IPO tersebut akan sepenuhnya digunakan untuk memperkuat bisnis utama perusahaan, yaitu pembelian sarang burung walet sebagai bahan baku utama. 

Sebanyak 56,33% dari dana IPO akan dialokasikan untuk modal kerja pembelian bahan baku sarang burung walet langsung oleh RLCO, sementara 43,67% sisanya akan disetorkan sebagai penyertaan modal ke anak perusahaan, PT Realfood Winta Asia, yang juga akan menggunakan dana tersebut untuk membeli bahan baku. Strategi ini dilakukan untuk mengamankan dan memperkuat rantai pasokan bahan baku dan mendukung ekspansi bisnis di pasar domestik dan internasional.

Seiring dengan transformasi bisnis dari sekadar eksportir bahan mentah ke produsen produk superfood, RLCO mengoptimalisasi produk olahan yang diekspor ke pasar global, dengan fokus utama ke China yang merupakan pasar terbesar. 

Hingga Mei 2025, perusahaan mencatat peningkatan pendapatan signifikan mencapai Rp231,31 miliar, didorong oleh kenaikan permintaan sarang burung walet dan produk konsumen. Pendapatan dari segmen sarang burung walet mencapai Rp204,66 miliar dan dari produk konsumen Rp26,64 miliar, dengan laba bersih yang juga mengalami peningkatan tajam dari Rp1,82 miliar menjadi Rp12,38 miliar pada periode yang sama. 

Dengan ekspansi kapasitas produksi dan penguatan modal melalui IPO, RLCO menargetkan posisi yang lebih kuat di industri kesehatan konsumen yang sedang berkembang di Indonesia dan pasar ekspor global.​

 

Next Post Previous Post