Superbank, Bank Digital Milik Grab dan Emtek, Bersiap IPO dengan Target Dana Rp 3,06 Triliun
PT Super Bank Indonesia Tbk, atau Superbank, adalah bank digital hasil kolaborasi antara Emtek Group dan Grab yang tengah bersiap melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) pada akhir tahun 2025 dengan target dana sekitar Rp 3,06 triliun.
IPO ini direncanakan dengan masa penawaran awal pada 25 November sampai 1 Desember, dan pencatatan saham dijadwalkan pada 8 Desember 2025 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Superbank menawarkan harga per saham antara Rp 525 hingga Rp 695 dalam rangka mengumpulkan modal baru untuk mendukung ekspansi bisnis digital banking mereka.
Baca Juga: IPO Superbank Resmi Dimulai: Incar Dana Rp 3,06 T, Tawarkan Rp 525–695 per Saham
Superbank menunjukkan kinerja keuangan yang kuat di tahun 2025, dengan pertumbuhan signifikan dari sisi laba, jumlah pengguna mencapai lebih dari 5 juta nasabah, serta peningkatan besar pada pinjaman dan dana pihak ketiga.
Mayoritas dana hasil IPO akan dipakai untuk modal kerja guna memperbesar penyaluran kredit serta pengembangan produk dan teknologi digital. Empat perusahaan sekuritas besar, yaitu Mandiri Sekuritas, CLSA Sekuritas Indonesia, Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, dan Sucor Sekuritas, ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Dengan strategi digital-first yang terintegrasi dengan ekosistem Grab dan OVO, Superbank diposisikan sebagai salah satu bank digital terkemuka yang berkontribusi bagi inklusi keuangan di Indonesia. IPO ini sangat ditunggu sebagai salah satu IPO terbesar dan terpopuler di tahun 2025, mencerminkan potensi pertumbuhan bank digital dan teknologi finansial di pasar modal Indonesia.
