Update Banjir Jakarta: 30 RT Terendam, BPBD Ungkap Titik Terparah
Hujan deras yang mengguyur Jakarta pada Selasa, 18 November 2025, menyebabkan genangan banjir merendam 30 rukun tetangga (RT) di beberapa wilayah Jakarta Selatan, Barat, dan Timur. Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menyampaikan laporan kondisi terkini.
Rinciannya, Jakarta Selatan menjadi wilayah paling terdampak dengan 14 RT yang terendam, diikuti Jakarta Barat dengan 11 RT, dan Jakarta Timur sebanyak 5 RT. Ketinggian air banjir bervariasi antara 30 hingga 90 sentimeter, dengan titik terparah mencapai hampir satu meter.
Selain banjir, beberapa lokasi juga mengalami dampak pohon tumbang dan genangan di ruas jalan tertentu, memperparah kondisi lalu lintas dan mobilitas warga. Penyebab utama banjir kali ini adalah curah hujan tinggi yang berlangsung sepanjang hari, serta kondisi drainase yang belum optimal di beberapa daerah.
BPBD DKI Jakarta terus memantau situasi dan mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di kawasan rawan genangan dan titik banjir terdalam. Masyarakat diharapkan selalu mengikuti informasi dari otoritas terkait dan mempersiapkan langkah antisipasi seperti menjaga kebersihan saluran air serta menghindari aktivitas di area terdampak saat banjir.
Pemerintah terus bekerja memperbaiki sistem drainase dan melakukan upaya penanggulangan guna mengurangi dampak banjir di masa mendatang. Update kondisi banjir Jakarta akan terus disampaikan secara berkala untuk membantu kesiapsiagaan warga.
