Coca-Cola Menunjuk Henrique Braun sebagai CEO Berikutnya

Coca-Cola Menunjuk Henrique Braun sebagai CEO Berikutnya

Coca-Cola Company baru saja mengumumkan Henrique Braun sebagai penerus James Quincey sebagai CEO, efektif 31 Maret 2026. Pengangkatan ini menandai transisi kepemimpinan strategis di tengah tantangan industri minuman yang menghadapi penurunan minat konsumen terhadap minuman bersoda.​

Karier Henrique Braun

Henrique Braun bergabung dengan Coca-Cola sejak 1996 dan telah menjabat berbagai posisi kunci di Amerika Utara, Eropa, Asia, dan Amerika Latin, termasuk supply chain, pemasaran, dan operasi botol. Pada Januari 2025, ia diangkat sebagai EVP dan COO, mengawasi semua unit operasi global perusahaan, sebelum naik menjadi CEO. Braun berusia 57 tahun dan dikenal atas pendekatan consumer-centric serta rekam jejak membangun talenta.​

Transisi dari James Quincey

James Quincey, yang memimpin sejak 2017, akan menjadi executive chairman setelah pensiun sebagai CEO pada usia 60 tahun. Di bawah Quincey, Coca-Cola berhasil melewati pandemi Covid, merefransing operasi botol, dan fokus pada minuman lebih sehat, serta mengungguli PepsiCo di pasar soda. Quincey memuji Braun sebagai pemimpin strategis yang terpercaya untuk mendorong pertumbuhan global.​

Dampak Strategis

Braun diharapkan memprioritaskan peluang pertumbuhan baru, memenuhi kebutuhan konsumen, dan meningkatkan kemampuan teknologi Coca-Cola di tengah kenaikan volume kasus unit global sebesar 1% pada kuartal ketiga. Perusahaan tetap dominan dengan Coca-Cola sebagai soda terpopuler di AS dan Sprite menggeser Pepsi di posisi ketiga. Pengumuman ini memperkuat posisi Coca-Cola sebagai raksasa minuman senilai $269,8 miliar.​

Next Post Previous Post