PayPal Ajukan Izin Bank Industri: Perluas Layanan Keuangan untuk UMKM AS
PayPal, raksasa pembayaran digital asal Amerika Serikat, mengajukan izin pendirian bank industri untuk memperluas akses layanan keuangan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di AS. Langkah strategis ini berpotensi mengubah lanskap fintech global.
San Francisco – PayPal Holdings Inc. baru-baru ini mengumumkan pengajuan aplikasi ke Federal Reserve dan Office of the Comptroller of the Currency (OCC) untuk mendirikan bank industri (industrial bank atau industrial loan company/ILC).
Langkah ini diambil guna memperkuat posisi perusahaan di sektor perbankan tradisional sambil tetap fokus pada misi utamanya: menyediakan layanan keuangan yang inklusif bagi bisnis kecil di Amerika Serikat.
Menurut pengumuman resmi PayPal pada 15 Desember 2025, bank industri baru ini akan berbasis di Utah, negara bagian yang dikenal ramah terhadap inovasi fintech berkat regulasi ILC-nya yang fleksibel.
PayPal berencana mengintegrasikan layanan perbankan seperti pinjaman, deposito, dan pengelolaan kas langsung ke ekosistem pembayaran digitalnya, yang sudah melayani lebih dari 400 juta akun aktif secara global.
Alasan Strategis di Balik Pengajuan Ini
PayPal bukan pemain baru di dunia keuangan. Sejak berdiri pada 1998, perusahaan ini telah berkembang dari platform pembayaran eBay menjadi ekosistem lengkap dengan produk seperti Venmo, PayPal Credit, dan Braintree. Namun, keterbatasan regulasi sebagai non-bank selama ini menghambat ekspansi ke layanan perbankan penuh.
Dengan status bank industri, PayPal bisa:
Menawarkan suku bunga kompetitif pada deposito bisnis tanpa bergantung pada mitra bank pihak ketiga.
Menyediakan pinjaman langsung bagi UMKM AS, yang sering kesulitan akses kredit dari bank konvensional.
Mengurangi biaya operasional hingga 20-30% melalui pengelolaan dana internal, sehingga bisa ditransfer ke pengguna akhir.
"UMKM adalah tulang punggung ekonomi AS, menyumbang 44% PDB dan 99% semua bisnis," ujar Dan Schulman, CEO PayPal, dalam pernyataan resminya. "Kami ingin memberdayakan mereka dengan akses keuangan yang lebih cepat, murah, dan andal."
Data dari U.S. Small Business Administration (SBA) menunjukkan bahwa 70% UMKM AS mengalami kesulitan mendapatkan pinjaman di bawah $250.000. PayPal melihat peluang ini sebagai 'blue ocean' di tengah persaingan ketat dengan pemain seperti Square (Block Inc.), Stripe, dan JPMorgan Chase yang agresif merebut segmen bisnis kecil.

