Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 17 Desember 2025

IHSG diprediksi melanjutkan penguatan terbatas pada Rabu, 17 Desember 2025, setelah tutup Selasa di 8.686,47 (naik 0,43% atau 36,8 poin), dengan sentimen positif dari rotasi ke saham konsumsi dan komoditas meski ada tekanan global.

Analisis Pergerakan IHSG

Pergerakan IHSG hari ini kemungkinan sideways dengan volatilitas sedang di rentang 8.664 (support kuat) hingga 8.697 (resistance awal), potensial menembus 8.750 jika volume transaksi melebihi 15 triliun rupiah.

Faktor pendorong termasuk RDG BI yang diperkirakan pertahankan BI Rate 4,75% untuk stabilkan rupiah di Rp16.635/USD, kenaikan harga emas global di atas 4.300 USD/oz, dan minyak Brent stabil di 70-75 USD per barel.

Namun, investor asing net sell Rp500 miliar kemarin akibat wait-and-see data NFP AS (ekspektasi 180K jobs), ketegangan dagang China-AS pasca-reeleksi Trump, serta perlambatan Eropa; sektor keuangan dan telekomunikasi berpotensi rebound jika IHSG bertahan di atas MA5 (8.650).

Rekomendasi Saham Unggulan

(Foto Saham AMRT dari Google Finansial)

Analis Phintraco dan MNC Sekuritas merekomendasikan saham-saham berikut untuk trading hari ini, fokus pada defensif dan komoditas:

AMRT (Sumber Alfaria Trijaya): Target Rp2.800, ritel modern tahan resesi dengan laba bersih Q3 naik 15%, buy on weakness di Rp2.600.

BRPT (Barito Pacific): Target Rp1.500, katalis proyek hijau dan kimia, potensi gap up jika minyak rebound.

APEX (Apexindo Pratama): Target Rp180, rig lepas pantai untung dari OPEX Pertamina, volume tinggi kemarin.

UNVR (Unilever Indonesia): Target Rp3.200, barang konsumsi esensial stabil, dividen yield 4% menarik.

SMDR (Samudera Indonesia): Target Rp250, logistik maritim naik 20% minggu ini seiring ekspor komoditas.

Tambahan: Pantau ASII (Astra) untuk otomotif dan ANTM (Aneka Tambang) terkait emas Antam Rp2.699.000/gram di Pegadaian.

Strategi Trading

Gunakan stop loss ketat 2-3% di bawah entry untuk hindari volatilitas; akumulasi pagi jika IHSG gap up, atau tunggu pullback siang. Diversifikasi 60% blue chip, 40% second liner; pantau laporan BEI real-time dan aplikasi sekuritas untuk konfirmasi. Tren akhir tahun biasanya bullish dengan inflow libur Natal, tapi waspadai jika rupiah tembus Rp16.700.