Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 16 Desember 2025


Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 16 Desember 2025

IHSG pada Selasa, 16 Desember 2025, diproyeksikan bergerak sideways di rentang 8.550-8.750 setelah penutupan Senin di 8.649,66 turun 0,13% akibat pelemahan rupiah ke Rp16.667/USD dan tekanan sektor energi. 

Analis dari MNC Sekuritas dan Phintraco Sekuritas memperkirakan konsolidasi dengan support kuat di 8.553 dan resistensi 8.714, dipengaruhi data ekonomi AS seperti nonfarm payrolls serta rotasi investor ke saham blue chip. Untuk investor seperti Anda yang aktif memantau pasar saham Indonesia, peluang beli di level support bisa dimanfaatkan sambil waspada volatilitas regional dari China.​

Analisis Pergerakan IHSG Mendalam

Indeks ditutup lemah Senin karena aksi jual di saham komoditas seperti batu bara dan minyak, meski sektor keuangan dan konsumsi bertahan stabil. 

Phintraco memprediksi penguatan potensial ke 8.600-8.750 jika rupiah stabil, sementara MNC melihat risiko koreksi ke 8.464 jika gagal bertahan di 8.553. Faktor pendukung termasuk ekspektasi kebijakan BI rate cut dan inflow asing Rp2,5 triliun minggu lalu, tapi pelemahan Asia (Nikkei -0,8%) beri tekanan awal. Secara teknikal, IHSG berada di atas MA50 (8.500), sinyal bullish jangka menengah, tapi RSI 55 tunjukkan ruang naik terbatas hari ini.​

Rekomendasi Saham Hari Ini

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 16 Desember 2025
(Foto Saham BRPT dari Google Finansial)
Rekomendasi utama dari analis fokus sektor tahan banting: konsumsi, telekom, dan properti. MNC Sekuritas pilih AADI (agribisnis, potensi dividen), BRPT (tekstil, rebound 5-10%), ISAT (telekom stabil), SIDO (farmasi defensif). 

Phintraco tambah INDY (properti undervalued), TINS (tambang timah pulih), MEDC (energi undervalued), INKP (pulp kertas aksi korporasi), MDKA (belerang murah). BRPT dan ISAT jadi konsensus top pick karena valuasi PBV rendah <1x dan yield tinggi.​

Saham Sektor Alasan Utama Target Harga (Hari Ini) Stop Loss Potensi Return

BRPT Tekstil Rebound kuat post-earnings, volume tinggi Rp950-1.000 Rp850 5-10% ​

ISAT Telekom Blue chip stabil, dividen konsisten Rp6.200 Rp5.900 3-7% ​

INDY Properti Aksi beli asing, valuasi atraktif Rp250 Rp220 8-12% ​

TINS Tambang Harga timah global naik Rp1.100 Rp980 6-9% ​

AADI Agribisnis Musim panen gula positif Rp1.800 Rp1.650 4-8% ​

SIDO Farmasi Demand obat stabil Rp650 Rp600 2-5% ​

Strategi Investasi untuk Trader Ritel

Mulai dengan posisi kecil (1-2% portofolio per saham) di pembukaan jika IHSG di atas 8.600, target profit 3-5% intraday. Pantau rupiah dan data AS pukul 19.30 WIB; jika nonfarm payrolls >200K, IHSG berpotensi break resistensi. 

Diversifikasi ke 3-4 saham dari tabel di atas hindari risiko tunggal, sesuai minat Anda di analisis pasar Indonesia. Tren 2025 tunjukkan IHSG naik 15% YTD, saham rekomendasi rata-rata outperform 20%.​

Next Post Previous Post