Saham BUMI Melejit Hampir 20 Persen di Akhir Perdagangan, Transaksi Tembus Rp 6,6 Triliun
Saham BUMI (PT Bumi Resources Tbk) mencatat kenaikan luar biasa hampir 20% pada akhir perdagangan Rabu, 10 Desember 2025, menjadikannya sorotan utama di pasar saham Indonesia. Lonjakan ini tidak hanya mendongkrak sentimen sektor pertambangan dan energi, tapi juga berkontribusi pada penguatan IHSG yang ditutup naik 0,51% ke level 8.700,92.
Detail Performa Harga
Harga saham BUMI meroket dari level sebelumnya ke Rp326 per saham, mencatat gain 19,85% dalam satu sesi perdagangan. Volume transaksi mencapai Rp6,6 triliun, menjadikannya saham top turnover hari itu, dengan jutaan lot berpindah tangan di tengah euforia investor. Kenaikan ini melanjutkan tren positif grup Bakrie sejak pekan lalu, dipicu oleh berita restrukturisasi utang dan prospek ekspor batubara yang membaik.
Pergerakan Intraday dan Sesi Berikutnya
Pada sesi Kamis pagi, 11 Desember 2025, saham BUMI dibuka menguat lagi 1,84% ke Rp332, meskipun IHSG sempat fluktuatif di kisaran 8.737 hingga pukul 09.44 WIB. Rentang intraday menunjukkan volatilitas tinggi, dengan high 8.776,97 dan low 8.725,87 untuk indeks secara keseluruhan, sementara BUMI menarik minat asing dan ritel yang masif. Sebanyak 302 saham lain menguat versus 248 melemah, dengan total transaksi pasar Rp8,5 triliun.
Faktor Pendorong dan Analisis
| (Foto Saham BUMI dari Google Finansial) |
Analis dari berbagai sekuritas merekomendasikan trading buy dengan target Rp400 jangka pendek, tapi ingatkan risiko koreksi jika IHSG gagal bertahan di resistance 8.769-8.809. Proyeksi support berada di 8.622-8.493, dengan potensi pullback akibat profit taking setelah rally tajam.
Rekomendasi Investor
Untuk trader jangka pendek, buy on weakness di level Rp310-320 bisa jadi strategi aman, sementara holder disarankan pantau berita korporasi. Secara keseluruhan, tren grup Bakrie diprediksi berlanjut jika dukungan komoditas tetap kuat, tapi diversifikasi tetap krusial di tengah gejolak global. Pantau update real-time via platform seperti IDX atau Investing.com untuk keputusan tepat waktu.

