Sarapan di Magelang: Pengalaman Keluarga di Kedai Bukit Rhema Dekat Candi Borobudur
Liburan lebaran 2025 tahun ini, saya dan keluarga menghabiskan beberapa hari di Magelang. Dari banyak tempat makan yang kami coba, ada satu tempat yang paling membekas: Kedai Bukit Rhema. Jadi ketika kembali lagi liburan tahun ini, tanpa ragu saya sudah mengatur itinerary pagi dengan satu tujuan utama sarapan di Magelang yang wajib diulang: sarapan di Kedai Bukit Rhema.
Sebagai foodbloger, saya jarang datang dua kali ke tempat yang sama dalam momen liburan, kecuali memang benar-benar nyaman dan makanannya enak. Tapi untuk urusan sarapan di Magelang, Kedai Bukit Rhema ini rasanya susah dikalahkan, terutama buat yang liburan bersama keluarga dan menginap di sekitar Candi Borobudur.
Suasana Sarapan di Atas Bukit, Adem dan Pemandangan Indah
Hal pertama yang saya ingat dari kunjungan tahun lalu adalah suasananya. Kedai Bukit Rhema berada di atas bukit dengan pemandangan hijau ke arah perbukitan dan desa di bawah. Datang pagi-pagi, udara terasa adem, angin pelan, dan cahaya matahari masih lembut. Anak-anak langsung antusias begitu turun dari mobil, sementara saya dan pasangan bisa menarik napas panjang dan menikmati suasana.
Kalau kamu lagi cari tempat sarapan di Magelang yang tidak hanya soal makan, tapi juga soal suasana, tempat ini jawabannya. Bukan sekadar resto, tapi benar-benar terasa seperti spot singgah yang tenang setelah jadwal wisata yang padat di sekitar Candi Borobudur.
Makanan Enak, Ayam Bakar Nusantara yang Sudah Di-approve Food Vlogger
Tahun lalu saya mencoba beberapa menu, tapi yang paling membekas adalah Ayam Bakar Nusantara. Bumbunya meresap, dagingnya empuk, dan porsinya pas untuk sarapan setelah jalan pagi. Tahun ini saya pesan lagi, hanya untuk memastikan apakah rasanya masih sama enaknya—dan ternyata iya.
Sebagai orang yang sering review tempat makan, saya juga selalu cek apakah sebuah tempat punya rekam jejak yang bagus di mata food vlogger lain. Kedai Bukit Rhema ini bahkan pernah di-review dan di-approve oleh Ria SW, salah satu food vlogger yang review-nya sering saya tonton. Buat saya, itu jadi nilai plus, karena artinya bukan hanya saya yang merasa makanannya layak direkomendasikan.
Selain Ayam Bakar Nusantara, ada juga pilihan menu lain khas rumahan Jawa yang cocok untuk keluarga. Jadi kalau kamu datang ramai-ramai, masing-masing bisa pilih menu favorit tanpa bingung. Sarapan di Magelang rasanya jadi lebih “berat tapi bahagia” karena perut kenyang dan hati puas.
Playground Anak Gratis, Orang Tua Bisa Sarapan Tenang
Salah satu alasan utama saya menjadikan Kedai Bukit Rhema sebagai tempat sarapan favorit di Magelang adalah playground anaknya. Lokasinya masih di area resto, jadi anak-anak tetap dalam pengawasan, tapi mereka punya cukup ruang untuk berlari, meluncur, dan bermain.
Buat orang tua, ini menyenangkan sekali. Kami bisa fokus menikmati makanan dan ngobrol sambil sesekali melirik, karena anak-anak sibuk main dan tidak cepat bosan. Playground ini gratis, jadi tidak perlu keluar biaya ekstra. Kalau kamu liburan bersama anak kecil dan lagi cari tempat sarapan di Magelang yang kids friendly, ini benar-benar solusi yang simpel tapi membantu.
Experience Membatik dan Sepeda Keliling Desa Wisata
Yang menarik, Kedai Bukit Rhema bukan cuma soal makan dan playground. Di kunjungan kali ini, kami mencoba salah satu experience yang ditawarkan: membatik. Anak-anak diajak belajar membuat motif sederhana di kain, sementara orang dewasa bisa ikut atau sekadar mengabadikan momen. Hasil batiknya bisa dibawa pulang sebagai kenang-kenangan.
Selain itu, ada juga opsi sewa sepeda untuk keliling desa wisata di sekitar bukit. Rutenya melewati jalan desa, sawah, dan pemandangan pedesaan yang tenang. Kegiatan seperti ini membuat pengalaman sarapan di Magelang jadi terasa lebih lengkap: mulai dari makan, bermain, sampai aktivitas ringan yang menyenangkan.
Dekat Candi Borobudur, Mudah Masuk Itinerary Liburan
Dari sisi lokasi, Kedai Bukit Rhema sangat strategis. Letaknya masih di kawasan Borobudur, jadi mudah sekali dimasukkan ke itinerary. Banyak wisatawan yang menggabungkan kunjungan sunrise, seperti ke Punthuk Setumbu atau Bukit Rhema Gereja Ayam, lalu turun untuk sarapan di Kedai Bukit Rhema sebelum melanjutkan ke Candi Borobudur.
Bagi saya, ini pola yang ideal untuk satu pagi liburan: mulai dengan melihat pemandangan, lanjut sarapan di tempat yang nyaman, anak-anak bisa main, dan masih punya banyak energi untuk eksplorasi berikutnya. Kalau kamu sedang menyusun rencana sarapan di Magelang sebelum atau sesudah ke Candi Borobudur, tempat ini sangat layak dipilih.
Info Praktis Kedai Bukit Rhema
Untuk kamu yang mungkin menemukan tulisan ini karena sedang mencari rekomendasi sarapan di Magelang lewat internet, berikut info praktisnya:
Nama: Kedai Bukit Rhema
Alamat: Kurahan, Karangrejo, Kec. Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56553
No Admin (reservasi & info): 085725779520
Website: kedaibukitrhema.com
Instagram: instagram.com/kedai.bukitrhema
Kalau datang saat musim liburan, saya sarankan untuk menghubungi admin dulu. Minimal untuk menanyakan jam operasional terbaru dan memastikan ketersediaan tempat, terutama kalau kamu datang dalam rombongan keluarga besar.
Rekomendasi Sarapan di Magelang untuk Keluarga
Setelah dua kali liburan akhir tahun di Magelang, saya bisa bilang dengan cukup yakin: kalau ada teman atau pembaca yang bertanya, “Enaknya sarapan di Magelang di mana ya, yang cocok buat keluarga?”, Kedai Bukit Rhema akan selalu masuk daftar rekomendasi utama saya.
Bukan hanya karena makanannya enak, tapi karena paket lengkapnya: suasana di atas bukit yang adem, pemandangan indah, Ayam Bakar Nusantara yang bikin kangen, playground anak gratis, pilihan experience seperti membatik dan sepeda keliling desa, serta lokasinya yang dekat dengan Candi Borobudur.
Kalau kamu sedang merencanakan liburan dan butuh tempat sarapan di Magelang yang nyaman, ramah keluarga, dan punya banyak aktivitas, mungkin saatnya kamu coba pagi di Kedai Bukit Rhema. Siapa tahu, beberapa tahun lagi kamu juga akan kembali ke sini seperti saya—karena rindu suasananya, bukan hanya sekadar perut lapar.

