Mengenal PAFI Kepulauan Mentawai, Organisasi Tenaga Ahli Farmasi dalam Mengelola Kesehatan Masyarakat Indonesia

(Foto halaman website dari pafikepulauanmentawai.org)
Farmasi adalah ilmu dan seni yang berkaitan dengan penyediaan dan standarisasi obat-obatan. Ilmu ini mempelajari segala aspek tentang obat-obatan, mulai dari cara pembuatan, komposisi, hingga cara penggunaannya. 

Farmasi mencakup berbagai bidang, termasuk penelitian dan pengembangan obat-obatan, produksi obat-obatan, distribusi obat-obatan, hingga pemberian obat-obatan. Ilmu Farmasi melibatkan studi tentang kimia obat, farmakologi, toksikologi, farmakokinetik, dan farmakodinamik untuk memahami cara kerja obat di dalam tubuh manusia dan cara-cara menghasilkan obat dalam bentuk yang aman dan efektif. 

Farmasi juga melibatkan pengembangan obat-obatan baru dan penelitian tentang cara-cara untuk meningkatkan pengobatan dan perawatan penyakit. 

Profesi dalam bidang farmasi melibatkan pengetahuan tentang identifikasi, seleksi, preservasi, kombinasi, aksi farmakologi, analisis dan standardisasi obat dan bahan obat, serta cara distribusi, penyimpanan dan penggunaan yang tepat dan aman.

Apa saja cabang ilmu kesehatan dalam dunia Farmasi?

(Foto oleh DNY59 dari iStockphoto)
Dikutip dari situs Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Kepulauan Mentawai , Cabang ilmu dalam farmasi melibatkan berbagai bidang yang terkait dengan pengembangan, produksi, dan penggunaan obat-obatan. 

Berikut adalah beberapa contoh cabang ilmu dalam farmasi:

1. Farmasetika: Ilmu yang mempelajari seni dalam membuat/meracik obat sehingga dihasilkan suatu bentuk sediaan yang dapat diberikan dan digunakan oleh pasien, mencakup ilmu dan teknologi pembuatan sediaan.

2. Teknologi Farmasi: Ilmu yang mempelajari teknik dan prosedur pembuatan obat skala industri farmasi, mencakup seluruh prinsip kerja, perawatan/pemeliharaan alat/sarana/fasilitas produksi sesuai dengan ketentuan cara pembuatan obat yang baik (CPOB).

3. Farmakologi: Ilmu yang mempelajari pengaruh obat terhadap sistim fisiologi organisme.

4. Farmakologi klinik: Cabang ilmu farmakologi yang mempelajari efek obat dan pengobatan terhadap manusia.

5. Farmakognosi: Ilmu yang mempelajari tanaman, mineral, dan hewan serta zat aktifnya yang memiliki kegunaan sebagai obat.

6. Biofarmasi: Ilmu yang mempelajari proses biologis yang terjadi dalam tubuh manusia ketika obat diadministrasikan, termasuk absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi.

7.Farmakokinetika: Ilmu yang mempelajari proses absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi obat dalam tubuh.

8. Farmakodinamik: Ilmu yang mempelajari efek farmakologis obat pada tubuh.

9. Farmasi klinik: Ilmu yang mempelajari penggunaan obat dalam praktik kedokteran.

10. Sejarah Singkat Farmasi: Ilmu yang mempelajari perkembangan ilmu farmasi dari masa lalu hingga masa kini.

11. Farmasi kesehatan masyarakat: Ilmu yang mempelajari pelayanan kefarmasian, perawatan pasien, dan mendeteksi masalah dari pengobatan, serta memberikan edukasi dan prosedur terkait kesehatan, khususnya penggunaan obat.

12. Farmasi industri: Ilmu yang mempelajari pengembangan dan produksi obat-obatan baru dan memastikan keamanan dan efektivitas produk.

13. Farmasi akademik: Ilmu yang mempelajari penelitian dan pengajaran dalam ilmu farmasi, termasuk pengembangan obat-obatan baru dan penelitian tentang cara-cara untuk meningkatkan pengobatan dan perawatan penyakit.

Dalam sintesis, farmasi adalah cabang ilmu kesehatan yang mempelajari segala aspek tentang obat-obatan, mulai dari cara pembuatan, komposisi, hingga cara penggunaannya, serta melibatkan berbagai bidang ilmu lain seperti kimia, biologi, dan kedokteran.

Bagaimana PAFI Kepulauan Mentawai membantu dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Indonesia?

(Foto oleh MJ_Prototype dari iStockphoto)
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Kepulauan Mentawai sebagai salah satu organisasi tenaga ahli dalam bidang kesehatan, terutama di bidang obat-obatan, Organisasi Tenaga Ahli Farmasi tentu secara langsung membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Farmasi adalah ilmu yang berkaitan juga dengan penyediaan, pengembangan, dan penggunaan obat-obatan untuk pengobatan atau perawatan penyakit. 

Farmasi berfokus pada memastikan bahwa obat-obatan yang digunakan oleh pasien adalah aman, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan individu. Meningkatkan kualitas hidup lebih terkait dengan aspek-aspek lain seperti pola hidup sehat, pengembangan diri, dan bersyukur.

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Kepulauan Mentawai membantu dalam pencegahan penyakit masyarakat Indonesia dengan beberapa cara meliputi :

1. Penyuluhan Kesehatan: Farmasi dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara menghindari dan mengatasi penyakit, seperti penyuluhan tentang pencegahan penyakit tuberkulosis (TBC).

2. Pengembangan Obat: Farmasi dapat mengembangkan obat-obatan yang efektif untuk mencegah penyakit, seperti obat-obatan yang digunakan dalam pengobatan penyakit degeneratif seperti hipertensi, hiperkolesterol, diabetes mellitus, dan tingginya asam urat.

3. Pengembangan Vaksin: Farmasi dapat mengembangkan vaksin yang efektif untuk mencegah penyakit menular seperti TBC, seperti vaksin BCG yang digunakan dalam pencegahan TBC.

4. Pengembangan Teknologi: Farmasi dapat mengembangkan teknologi yang membantu dalam pencegahan penyakit, seperti teknologi yang digunakan dalam pengawasan dan pengendalian penyakit.

5. Pengembangan Sistem Kesehatan: Farmasi dapat membantu dalam pengembangan sistem kesehatan yang efektif untuk mencegah penyakit, seperti Sistem Kesehatan Nasional yang diterapkan oleh pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.

6. Pengembangan Program Kesehatan: Farmasi dapat mengembangkan program kesehatan yang spesifik untuk mencegah penyakit, seperti program kesehatan yang dilakukan di berbagai sekolah ataupun universitas di Indonesia.

7. Pengembangan Kader: Farmasi dapat membantu dalam pengembangan kader yang efektif untuk mencegah penyakit, seperti kader yang berperan sebagai perantara dalam pemberian informasi kepada masyarakat tentang pencegahan penyakit TBC.

Dengan demikian, Organisasi Tenaga Ahli Farmasi dari Kepulauan Mentawai memainkan peran penting dalam pencegahan penyakit dengan mengembangkan obat-obatan, vaksin, teknologi, sistem kesehatan, program kesehatan, dan kader yang efektif untuk mencegah dan mengatasi penyakit.

Media Sosial, Produk dan Merchandise dari PAFI Kepulauan Mentawai

(Foto halaman website dari pafikepulauanmentawai.org/merchandise/)
PAFI Indonesia sebagai salah satu Organisasi Tenaga Ahli Farmasi dalam Mengelola Kesehatan Masyarakat Indonesia, juga menyediakan berita dan merchandise yang menarik. Jika Anda membutuhkan bantuan dan informasi seputar dunia Farmasi, dapat menghubungi PAFI Kepulauan Mentawai melalui

Alamat : Simatalu, Siberut Bar, Kabupaten Kepulauan Mentawai, SUMATRA BARAT
Email: admin.pafikepulauanmentawai@gmail.com
Telp: +6285774183123
Next Post Previous Post