Apa yang dimaksud dengan Silogisme? Berikut ini Contoh dan Penjelasannya
![]() |
(Foto oleh AscentXmedia dari iStockphoto) |
Silogisme adalah suatu bentuk argumen logis yang menggunakan penalaran deduktif untuk mencapai kesimpulan berdasarkan dua premis yang dinyatakan atau diasumsikan sebagai benar. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai silogisme:
Silogisme secara umum struktur argumen yang terdiri dari tiga bagian: dua premis (premis mayor dan premis minor) dan satu kesimpulan. Premis mayor memberikan pernyataan umum, sedangkan premis minor memberikan pernyataan spesifik, dan kesimpulan adalah hasil logis yang mengikuti dari kedua premis tersebut.
Contoh Sederhana Kalimat Silogisme
Contoh klasik dari silogisme adalah:
Premis Mayor: Semua manusia adalah makhluk hidup.
Premis Minor: Socrates adalah manusia.
Kesimpulan: Oleh karena itu, Socrates adalah makhluk hidup.
Karakteristik
Silogisme biasanya terdiri dari tiga istilah: subjek (minor term), predikat (major term), dan istilah tengah (middle term) yang muncul dalam kedua premis tetapi tidak dalam kesimpulan.
Argumen silogistik dapat dinyatakan dalam bentuk proposisi kategorikal, seperti "semua," "beberapa," atau "tidak ada".
Mengapa Silogisme Penting?
Silogisme merupakan alat penting dalam logika dan filsafat, digunakan untuk menganalisis argumen dan memastikan bahwa kesimpulan yang diambil valid berdasarkan premis yang ada. Ini membantu dalam membedakan antara argumen yang valid dan tidak valid, serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis