Saham BCA Merah, Namun di Prediksi Membaik Beberapa Minggu Kedepan
![]() |
(Foto Harga Saham BCA dari Google Finansial) |
Ada 391 saham yang merah, dua di antaranya PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kian merosot. BMRI terpantau kehilangan 400 poin (7,24 persen) ke 5.125 dan dalam sepekan ambruk 16,19 persen.
BBCA juga sama. Sejak sepekan sahamnya menjadi obrolan di kalangan investor karena terus merosot. Hingga pukul 11:00 WIB, harganya merosot ke level 8.000an atau kehilangan 175 poin (1,64 persen) ke 8.950 dan dalam sepekan kehilanga 3,76 persen.
Merosotnya kedua saham bank jumbo ini terjadi justru usai pengumuman laba bersih sepanjangg 2024 baru-baru ini. BMRI melaporkan meraup laba bersih Rp55,78 triliun sepanjang tahun 2024, meningkat 1,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara BBCA bahkan tembus rekor, mencapai Rp 54,8 triliun pada tahun 2024. Nilai ini naik 12,7 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dalam pantauan di Stockbit Sekuritas, investor ritel ramai mulai masuk ke BMRI dan BBCA. Bahkan ada 243 ribu lot yang antre beli BBCA usai 3 jam perdagangan dibuka. Sementara di BMRI, ada 419 ribu lot yang antre untuk masuk dengan harga terbanyak di level 5.100.
Selain BMRI dan BBCA, saham PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) juga merosot 2,42 persen ke 2.040. Padahal sempat dibuka ke posisi 4.120. Ada 251 ribu lot yang antre masuk.
Tertarik membeli saham? Anda dapat mengunjungi platform resmi pembelian saham di Indonesia.