Tangki Kilang Minyak di Cilacap Terbakar, Pertamina Pastikan Operasional Tetap Normal

 

(Foto Tangki Kilang Minyak di Cilacap Terbakar, Pertamina Pastikan Operasional Tetap Normal)

Sebuah tangki berisi sisa sludge di Kilang Cilacap milik PT Kilang Pertamina Internasional mengalami kebakaran pada Kamis (27/2). Insiden ini terjadi saat tim Pertamina tengah melakukan proses pembersihan tangki yang tidak aktif.

Pjs. Area Manager Communication, Relations, & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap, Sunaryo Adi, menjelaskan bahwa kegiatan pembersihan sludge merupakan bagian dari pemeliharaan berkala untuk menjaga keandalan operasional dan keselamatan fasilitas kilang.

"Upaya pemadaman langsung dilakukan dengan penyemprotan foam dari segala arah, baik ke dalam tangki maupun di sekelilingnya untuk mendinginkan area," kata Adi dalam keterangan resminya, Kamis (27/2).

Menurutnya, proses pembersihan sludge bertujuan untuk menghilangkan endapan yang dapat mengganggu kinerja tangki agar tetap sesuai standar operasional.

Adi juga memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan operasional kilang tetap berjalan normal tanpa gangguan produksi BBM.

Menanggapi viralnya video itu, Pertamina meminta masyarakat tetap tenang. "Tim pemadaman terus bekerja maksimal untuk mengendalikan situasi. Kami juga sudah menginformasikan kejadian ini kepada warga sekitar," ujar Adi.

Sebagai salah satu kilang terbesar di Indonesia, Kilang Cilacap memiliki kapasitas produksi 348 juta barel per hari (bph) dan memasok sekitar 34% kebutuhan BBM nasional serta 60% kebutuhan BBM di Pulau Jawa.

Selain BBM, kilang ini juga memproduksi berbagai produk non-BBM seperti aspal, base oil, dan bahan baku pelumas. Kilang Cilacap bahkan telah menghasilkan energi hijau berupa biodiesel dan bioavtur SAFJ2.4 dengan teknologi co-processing.