Harga Kripto Hari Ini, Jumat 27 Juni 2025, Harga Bitcoin dan Solana di $107.437
![]() |
(Foto Harga Bitcoin dari Coinamarketcap) |
Pada Jumat, 27 Juni 2025, harga Bitcoin dan Solana menunjukkan pergerakan yang cukup berbeda di pasar kripto. Bitcoin (BTC) tercatat menguat tipis sebesar 0,40% dalam 24 jam terakhir dan berada di level sekitar USD 106.858 per koin, setara dengan Rp 1,728 miliar dengan asumsi kurs Rp 16.179,80 per USD. Secara mingguan, Bitcoin juga menunjukkan penguatan sekitar 2,24%, menandakan sentimen pasar yang relatif positif terhadap aset kripto terbesar ini.
Bitcoin saat ini masih berada di fase kritis setelah mencatat rekor tertinggi di kisaran USD 112.000 beberapa waktu lalu. Meskipun mengalami koreksi, Bitcoin diprediksi memiliki potensi kenaikan kembali ke level sekitar USD 118.000 dalam beberapa bulan ke depan, didukung oleh minat institusional yang masih kuat dan sentimen bullish jangka panjang, meskipun volatilitas jangka pendek tetap menjadi risiko yang harus diwaspadai.
Harga Solana
![]() |
(Foto Harga Solana dari Coinmarketcap) |
Sementara itu, Solana (SOL) menunjukkan tren yang lebih menantang. Pada hari yang sama, SOL melemah sekitar 4,04% dan mengalami penurunan mingguan sebesar 5,61%, dengan harga berada di kisaran Rp 2,24 juta per koin (sekitar USD 134,20 pada 24 Juni). Harga Solana memang sempat mengalami fluktuasi signifikan dalam beberapa bulan terakhir, dipengaruhi oleh kekhawatiran regulator, khususnya Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) terkait peluncuran ETF yang melibatkan Solana dan Ethereum. Hal ini menyebabkan penurunan harga SOL hingga 11,45% pada akhir Mei.
Dari sisi teknikal, Solana sedang menguji zona resistensi penting di kisaran USD 148-150, dengan tantangan utama berada di level USD 155 dan USD 160. Jika berhasil menembus level resistensi ini, SOL berpotensi mengalami kenaikan menuju USD 165 atau bahkan lebih tinggi. Namun, saat ini SOL masih dalam fase konsolidasi dan menghadapi tekanan jual yang cukup signifikan, tercermin dari sentimen bearish yang tercermin dalam tingkat pendanaan negatif dan fluktuasi harga yang cukup volatil.
Minat institusional terhadap Solana juga relatif menurun dibandingkan dengan blockchain lain seperti SUI, Cardano, dan Chainlink. Arus masuk modal institusional ke Solana sangat kecil, hanya sekitar USD 0,5 juta, jauh di bawah pesaingnya. Namun, investor ritel dan whale kripto masih aktif mengakumulasi SOL, dengan pengurangan saldo token di bursa mencapai lebih dari 4 juta token, yang menunjukkan keyakinan bahwa harga SOL saat ini undervalued dan potensi kenaikan masih ada.
Secara fundamental, Solana memiliki performa on-chain yang kuat dengan pendapatan dari aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang melampaui USD 50 juta dan pangsa pasar mencapai 51,6%. Namun, faktor makroekonomi dan regulasi menjadi hambatan utama yang menahan kenaikan harga SOL secara signifikan pada tahun 2025. Prediksi harga Solana untuk tahun ini berada di kisaran USD 120 hingga USD 290, jauh di bawah ekspektasi awal yang sempat menargetkan hingga USD 500.
Kesimpulannya, pada 27 Juni 2025, Bitcoin menunjukkan kekuatan dan potensi kenaikan lebih lanjut dengan harga di sekitar USD 106.858, sedangkan Solana masih berjuang di zona merah dengan harga sekitar USD 134,20 dan menghadapi tekanan jual serta tantangan resistensi teknikal yang signifikan. Pergerakan Solana akan sangat bergantung pada kemampuan menembus level resistensi kunci dan dukungan dari investor institusional di masa mendatang.